SUMBER DAYA ALAM INDONESIA
BAB I
POTENSI SUMBER DAYA ALAM DAN PERSEBARANNYA
1.PENGERTIAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berapa di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2.PENGGOLONGAN SUMBER DAYA ALAM
Ada beberapa macam sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan dengan berbagai cara. SDA dapat diklasifikasikan menurut beberapa hal. berdasarkan bentuk yang dimanfaatkan, SDA dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
a. SDA Materi, yaitu bila yang dimanfaatkan adalah materi sumber daya alam tersebut. contoh : siderit, limonit dapat dilebur jadi besi/ baja
b. SDA Hayati, ialah SDA yang berbentuk makhluk hidup, yaitu hewan dan tumbuhan. SDA tumbuhan disebut SDA Nabati dan hewan disebut SDA Hewani.
c. SDA Energi, yaitu bila barang yang dimanfaatkan manusia adalah energi yang terkandung dalam SDA tersebut.
d. SDA Ruang, adalah ruang atau tempat yang diperlukan manusia dalam hidupnya.
e. SDA Waktu, sebagai sumber daya alam, waktu tidak berdiri sendiri melainkan terikat dengan pemanfaatan sumber daya alam lainnya.
Berdasarkan Pembentukan
a. SUMBER DAYA ALAM YANG DAPAT DIPERBARUI
Disebut demikian, karena alam mampu mengadakan pembentukan baru dalam waktu relatif cepat, secara reproduksi atau siklus.
1) perbaruan dengan reproduksi. Hal ini terjadi pada sumber daya alam Hayati, karena hewan dan tumbuhan dapat berkembang biak sehingga jumlahnya selalu bertambah.
2) Perbaruan dengan adanya siklus. beberapa SDA ,misalnya air dan udara terjadi dalam proses yang melingkar membentuk siklus.
b. SUMBER DAYA ALAM YANG TIDAK DAPAT DIPERBARUI
SDA ini terdapat dalam jumlah relatif statis karena tidak ada penambahan atau waktu pembentukan yang lama.
Contoh : bahan mineral, batu bara dll. berdasarkan daya pakai dan nilai konsumtifnya, SDA ini dibagi 2, yaitu:
1) SDA YANG TIDAK CEPAT HABIS. Karena nilai konsumtifnya kecil.
2) SDA YANG CEPAT HABIS. karena nilai konsumtif barang tersebut relatif tinggi.
MENURUT CARA TERBENTUKNYA BAHAN GALIAN DIBAGI MENJADI
1. bahan galian magmatik
2. bahan galian pegmatit
3. bahan galian hasil pengendapan
4. bahan galian hasil pengayaan sekunder
5. bahan galian hasil metamorfosis kontak
6. bahan galian termal
BAHAN GALIAN MENURUT KEPENTINGAN BAGI NEGARA
1. GOLONGAN A, golongan bahan galian strategis
2. GOLONGAN B, golongan bahan galian vital
3. GOLONGAN C, bahan galian yang tidak termasuk ke dalam golongan A atau B
BAB II
JENIS-JENIS DAN PERSEBARAN
A. JENIS-JENIS DAN PERSEBARAN SUMBER DAYA ALAM
1. Sumber Daya Alam Hayati.
Sumber daya alam hayati terdiri dari sumber daya alam hewani dan nabati. Sumber daya sedimen tersebar di darat dan laut atau perairan.
a. Sumber Daya Alam Nabati
Indonesia adalah Negara yang kaya akan sumber daya alamnya. Dianugerahi tanah yang subur sehingga tumbuhan dapat tumbuh dengan sempurna di wilayah Indonesia. Wilayah flora di indonesia meliputi Hutan Tropis, Hutan Musim, Stepa, dan Sabana.
b. Sumber Daya Alam Hewani
Pada umumnya wilayah persebaran fauna di Indonesia dibagi 3 wilayah yaitu, wilayah Indonesia Bagian Barat, Indonesia Bagian Tengah, dan Indonesia Bagian Timur. Ketiganya dibatasi oleh garis Wallace dan garis Weber. Bagian barat lebih cenderung mengikuti ragam hewan Asia, sedangkan bagian timur mengikuti ragam hewan Australia. Ciri-ciri khusus hewan Indonesia terdapat pada wilayah bagian tengah.
2. Persebaran Hasil Tambang
a. Minyak bumi
Minyak bumi berasal dari mikroplankton yang terdapat di danau-danau, teluk-teluk, rawa-rawa dan laut-laut dangkal. Sesudah mati mikroplankton berjatuhan dan mengendap di dasar laut kemudian bercampur dengan sedimen. Akibat tekanan lapisan-lapisan atas dan pengaruh panas magma, dan terjadilah proses destilasi hingga terjadi minyak bumi kasar. Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut :
• Pulau Jawa : Cepu, Cirebon dan Wonokromo.
• Pulau Sumatera : Palembang dan Jambi.
• Pulau Kalimantan : Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Kutai.
• Pulau Irian : Sorong.
b. Gas alam
Gas alam merupakan campuran beberapa hidrokarbon dengan kadar karbon kecil yang digunakan sebagai bahan baker. Ada dua macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG ( liquefied natural gas ) dan LPG ( liquefied petroleum gas).
c. Batu bara
Batu bara terbentuk dari tumbuhan yang tertimbun hingga berada dalam lapisan batu-batuan sediment yang lain. Proses pembentukan batu bara disebut juga inkolent yang terbagi menjadi dua, yaitu prose biokimia dan proses metamorfosis. Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebgai berikut :
• Ombilin dekat Sawahlunto ( Sumatera Barat )
• Bukit Asam dekat Tanjung Enin ( Palembang )
• Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan ( Pulau Laut / Sebuku )
• Jambi, Riau, Aceh dan Papua.
d. Tanah liat
Merupakan tanah yang mengandung lempung, banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan Pulau Sumatera.
e. Kaolin
Terbentuk dari pelapukan batu-batuan granit. Banyak terdapat di daerah sekitar pegunungan di Pulau Sumatera
f. Gamping
Batu kapur terbentuk dari pelapukan sarang binatang karang. Banyak terdapat di Pegunungan Seribu dan Pegunungan Kendeng.
g. Pasir kuarsa
Merupakan pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai, pantai dan danau. Banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung dan Bengkulu.
h. Pasir besi
Merupakan batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah.
i. Marmer atau batu pualam
Merupakan batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya. Banyak terdapat di Trenggalek, Jawa Timur, dan daerah Bayat ( Jawa Tengah )
j. Batu akik
Merupakan batuan atau mineral yang cukup keras dan berwarna. Terdapat di daerah pegunungan dan sekitar aliran sungai.
k. Bauksit
Banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.
l. Timah
Daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung dan Singkep.
m. Nikel
Terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti dan di Kolaka.
n. Tembaga
Terdapat di Tirtomoyo, Wonogiri ( Jawa Tengah ), Muara Simpeng ( Sulawesi ) dan Tembagapura ( Papua ).
o. Emas dan perak
Merupakan logam mulia. Terdapat di Tembagapura, Batu hijau, Tasikmalaya, Simau, Logos, Meulaboh.
p. Belerang
Terdapat di kawasan Gunung Telaga Bodas ( Garut ) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng ( Jawa Tengah ).
q. Mangan
Terdapat di Kliripan ( Yogyakarta ), Pulau Doi ( Halmahera ) dan Karang nunggal.
r. Fosfat
Terdapat di Cirebon, Gunung Ijen, dan Banyumas.
s. Besi
Besi baja adalah besi yang kandungannya atau campuran karbonnya rendah.
t. Mika
Terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan Banggay di Maluku.
u. Tras
Terdapat di Pegunungan Muria ( Jawa Tengah ).
v. Intan
Terdapat di Martapura ( Kalimantan Selatan ).
BAB III
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN
A. PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam :
1. Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a. penghijauan dan reboisasi
b. sengkedan
c. pengembangan daerah aliran sungai
d. pengelolaan air limbah
e. penertiban pembuangan sampah
2. Berdasarkan prinsip mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
3. berdasarkan prinsip daur ulang
proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.
Ada 2 sistem pengelolaan sampah yaitu system pengelolaan formal dan informal
1. System pengelolaan formal
Yakni pengumpulan pengangkutan dan pembuangan yang dilakukan oleh aparat setempat misalnya Dinas Kebersihan dan Pertanaman
2. System pengelolaan informal
Yakni aktifitas yang dilakukan oleh dorongan kebutuhan untuk hidup dari sebagian masyarakat. Secara tidak sadar mereka berperan serta dalam kebersihan kota dan mereka sebenarnya juga merupakan pendekar lingkungan.
B. FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN SDA
1. Di bidang pertanian dan perikanan
a. Penggundulan hutan mengakibatkan lahan yang ditinggalkan menjadi kurang subur dan ditumbuhi alang-alang
b. Pemberian pupuk dan penyemprotan hama yang berlebihan akan mengakibatkan timbulnya hama jenis baru yang tebal terhadap zat kimia tersebut
c. Penangkapan ikan yang salah mengakibatkan berkurangnya jenis-jenis ikan tertentu di daerah perairan
2. Di bidang Teknologi dan industri
Penggunaan teknologi yang kurang tepat dan tidak sesuai yang akan menyebabkan sesuatu yang buruk
3. Pencemaran
a. Udara
Hasil limbah industri berupa gas karbon monoksida, karbon dioksida, belerang dioksida, dan lainnya
b. Suara
Pencemaran suara oleh bisingnya suara mobil, pesawat, kereta api, jet udara.
c. Air
Pencemaran sisa-sisa industri secara sembarangan bisa mencemarkan air laut. Busa sabun tidak dapat diserap oleh tanah.
4. Banjir
Sering terjadi saat musim hujan ketika curah hujan tinggi.
Faktor-faktor yang menyebabkan antara lain:
1. Penggundulan hutan
2. membuang sampah sembarangan
3. Tertutupnya tanah perkotaan dengan beton dan aspal
4. rusaknya tanggul sungai
5. Gunung meletus
Penyebab :
1. lava dan lahar panas
2. Lahar dingin
3. debu-debu gunung api
4. sumber air jadi kering
5. gunung meletus dahsyat menyebabkan matinya flora-fauna
6. Gempa Bumi
Gerakan kulit bumi sebagai tenaga endogen menyebabkan kerusakan pada jalan raya, permukaan bumi, gelombang tsunami
7. Angin topan
Adalah angin yang berhembus dengan kecepatan yang sangat kuat. Apabila disertai dengan hujan disebut badai, dapat menyebabkan kerusakan antara lain, rumah-rumah, bangunan rumah tembok, jatuhnya helikopter, rusaknya areal hutan, menggulingkan kereta api, dan dapat menimbulkan ombak yang besar
8. Musim kemarau
Apabila terik dan dalam waktu yang lama dapat menyebabkan kerusakan.
C. HAMBATAN PEMANFAATAN SDA
Dikarenakan Indonesia masih merupakan Negara berkembang, Indonesia masih mengalami berbagai macam hambatan-hambatan dalam proses pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam. Terutama dalam segi kesiapan Sumber Daya Manusia Indonesia yang masih kurang.
Berikut ini adalah hambatan-hambatan umum yang dihadapi Indonesia dalam pengelolaan dan pemanfaatan Sumber Daya Alam.
1. Kurangnya tenaga ahli dalam bidang Sumber Daya Alam.
2. Mahalnya sarana dan prasarana untuk pengolahan SDA.
3. Kerjasama dengan perusahaan asing yang merugikan.
4. Transportasi ke daerah SDA terbatas mengingat Indonesia merupakan kepulauan.
5. SDM yang belum memenuhi kualifikasi.
D. UPAYA MENGATASI KERUSAKAN SDA
1. Di bidang pertanian dan perikanan
a. Mengurangi penggundulan hutan dan reboisasi
b. Pembuatan sengkedan
c. Penyuluhan kepada masyarakat
d. Mengurangi penyemprotan hama yang berlebihan
e. Melakukan penangkapan ikan dengan benar
2. Di bidang Teknologi
a. Menggunakan teknologi dengan baik dan benar
b. Mendatangkan tenaga ahli dan teknologi asing
c. Pendidikan tingkat Diploma dan Sarjana untuk memenuhi kebutuhan SDM.
d. Bekerja sama dengan Negara lain dalam pengolahan SDA
3. Dalam Pencemaran
a. Membuat saluran pembuangan limbah udara dan air sehingga tidak mengganggu keseimbangan alam
b. Pengurangan penggunaan zat kimia berbahaya
c. Penyuluhan kepada masyarakat
d. Mencegah penggundulan hutan
e. Memperbaiki kerusakan tanggul dan mereboisasi hutan yang gundul
E. UPAYA PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan
1. Pemanfaatan SDA Nabati
1.Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti padi, jagung, ubi dan sebagainya
2.Dimanfaatkan sebagai sumber sandang seperti serat haramay
3.Beberapa jenis tanaman dapat dimanfaatkan sebagai minyak atsiri seperti kayu putih, sereh, kenanga, cengkeh
4.Dimanfaatkan sebagai tanaman hias seperti anggrek
5.Dimanfaatkan sebagai bahan baku mebel seperti meranti, rotan, bambu
6.Dimanfaatkan sebagai bahan obat-obatan kencur, jahe, kunyit
7.Dimanfaatkan sebagai keperluan industri
2. Pemanfaatan SDA Hewani
1.Dimanfaatkan sebagai sumber daya pangan seperti daging sapi, daging kambing
2.Dimanfaatkan sebagai sumber kerajinan tangan seperti lokan, dirangkai menjadi perhiasan
3.Dimanfaatkan untuk meningkatkan nilai budaya manusia dan nilai kehidupan, seperti bentuk kapal selam diadopsi dari cara ikan menyelam, bentuk pesawat dari bentuk burung
3. Pemanfaatan SDA Barang Tambang
Usaha pemanfaatan pertambangan dan bahan galian dalam pembangunan Indonesia adalah sebagai berikut:
a. Sebagai pemenuh kebutuhan SDA barang tambang dan galian dalam negeri.
b. Menambah pendapatan negara karena barang tambang dapat diekspor keluar negeri
c. Memperluas lapangan kerja
d. Memajukan bidang transportasi dan komunikasi
e. Memajukan industri dalam negeri
Adapun upaya dalam pembangunan berkelanjutan sebagai berikut:
a. menyatukan presepsi tentang pelestarian atau konservasi biosfer
b. menggunakan SDA secara efisien dan tidak membahayakan biosfer
c. melanjutkan dan mengamankan penggunaan SDA
d. mengembangkan dan menerapkan teknologi maju untuk mendukung pengelolaan dan pengembangan lingkungan
e. mendukung program ekonomi baru yang memiliki strategi berkelanjutan dalam pengelolaan dan pengembangan lingkungan
Thursday, 15 October 2009
Mengamankan Komputer dari Serangan Virus
artikel ini aku dapat dari teman... ya semoga bermanfaat lah.
Beberapa tip’s untuk meminimalisir masuknya virus ke komputer kita:
1. Matikan Automatic Autorun CD
Caranya buka Regedit, pilih HKEY_CURRENT _USER >> Software >> Microsoft >> Windows >> CurrentVersion >> Policies >> Explorer.
Cari item yang bernama NoDriveTypeAutoRun. Klik kanan, Pilih Modify, kemudian ubah nilai/value yang ada menjadi b5, kemudian tekan OK.
Jika tidak ada item NoDrive TypeAutoRun, klik kanan pada area yang kosong pada key Explorer, lalu pilih New, pilih DWORD value. Setelah key DWORD muncul, ubah namanya menjadi NoDriveTypeAutoRun. Setelah itu klik ganda DWORD baru tadi, dan isikan b5 pada opsi Hexadecimal, kemudian tekan OK.
2. Matikan Proses Eksekusi File *.exe Melalui Flashdisk
Dengan cara ini maka file *.exe tidak bisa dijalankan melalui flashdisk, sehingga harus di copy dulu ke harddisk. Memang cara ini akan sedikit mengganggu kenyamanan, namun akan bisa mengurangi dari proses penyebaran virus komputer.
Adapun caranya yaitu:
* Pilih Start >> Control Panel
* Pilih Administrative Tools >> Local Security Policy
* Pilih Software Restriction Policies >> Additional Rules
* Pada Additional Rules, klik kanan >> pilih New Path Rule…
* Pada kolom Path, pilih Browes pilih dimana drive flashdisk berada, misal di I:\
* Pada kolom Security Level, pilih Disallowed
* Pilih OK dan Restart komputer
Nb. sebenarnya aku juga belum coba. tapi buat kalaian gak ada salahnya kan coba-coba?
salam hangat
_RedRose
Beberapa tip’s untuk meminimalisir masuknya virus ke komputer kita:
1. Matikan Automatic Autorun CD
Caranya buka Regedit, pilih HKEY_CURRENT _USER >> Software >> Microsoft >> Windows >> CurrentVersion >> Policies >> Explorer.
Cari item yang bernama NoDriveTypeAutoRun. Klik kanan, Pilih Modify, kemudian ubah nilai/value yang ada menjadi b5, kemudian tekan OK.
Jika tidak ada item NoDrive TypeAutoRun, klik kanan pada area yang kosong pada key Explorer, lalu pilih New, pilih DWORD value. Setelah key DWORD muncul, ubah namanya menjadi NoDriveTypeAutoRun. Setelah itu klik ganda DWORD baru tadi, dan isikan b5 pada opsi Hexadecimal, kemudian tekan OK.
2. Matikan Proses Eksekusi File *.exe Melalui Flashdisk
Dengan cara ini maka file *.exe tidak bisa dijalankan melalui flashdisk, sehingga harus di copy dulu ke harddisk. Memang cara ini akan sedikit mengganggu kenyamanan, namun akan bisa mengurangi dari proses penyebaran virus komputer.
Adapun caranya yaitu:
* Pilih Start >> Control Panel
* Pilih Administrative Tools >> Local Security Policy
* Pilih Software Restriction Policies >> Additional Rules
* Pada Additional Rules, klik kanan >> pilih New Path Rule…
* Pada kolom Path, pilih Browes pilih dimana drive flashdisk berada, misal di I:\
* Pada kolom Security Level, pilih Disallowed
* Pilih OK dan Restart komputer
Nb. sebenarnya aku juga belum coba. tapi buat kalaian gak ada salahnya kan coba-coba?
salam hangat
_RedRose
Thursday, 8 October 2009
antara aku, tekanan, tugas tambah lagi antara capek!
tugas ini banyak banget sih.... ada aja tiap mingu. individual, kelompok, semuanya ada dan lengkap padahal udah dekat uts. sial banget sih. siapa juga yang mau nolongin? beteeeeeeeeee!!!! kalau aja punya doraemon, pasti ngerengek dikit udah di bantuin.
semoga tugas ku ini bermanfaat buat orang lain. khususnya orang-orang yang ngalamin kejadian sama kayak aku sekarang. hehehehehe...........
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah diberikan oleh pak Tri Wahono. Dalam makalah saya kalli ini, saya membahas tentang jaringan dan internet sesuai dengan tema yang telah ditentuan, selain itu saya juga menambahkan mengenai kejahatan yang terjadi pada internet atau cyber crime. Saya memilih tambahan masalah ini sebab kejahatan pada internet telah merajalela di mana-mana. Hal ini juga yang dapat menjadi dampak buruk bagi perkembangan dan kemajuan negara kita serta dunia pada umumnya. Dari awal ketertarikan pada tema tersebutlah akhirnya makalah ini saya buat.
1.2. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian dari internet dan bagaimana sejarahnya?
2. Apa yang dimaksud dengan jaringan computer dan manfaatnya?
3. Apa saja macam dari topologi jaringan?
4. Apa yang dimaksud dengan cyber crime?
1.3. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran TI&K yang telah diberikan oleh bapak Tri Wahono.
2. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui bagaimana sejarah perkembangan internet.
3. Agar penulis dan pembaca tahu apa manfaat jaringan computer dan bagaimana bentuk jaringan-jaringan computer tersebut.
4. Agar penulis dan pembaca tahu contoh dari topologi jaringan.
5. Agar penulis dan pembaca dapat membedakan hacker dan cracker dan tahu seperti apa bentuk kejahatan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Internet
Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.
Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.
Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.
Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.
Gambar 1.1. Koneksi ke Internet
Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:
• .com = organisasi komersil
• .edu = institusi pendidikan di Amerika
• .ac = institusi akademik
• .gov = institusi pemerintah
• .mil = organisasi militer
• .net = penyedia akses jaringan
• .org = organisasi non-profit
Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
• .au = Australia
• .ca = Kanada
• .id = Indonesia
• .jp = Jepang
• .my = Malaysia
• .sw = Swedia
• .th = Thailand
Sebagai contoh Universitas Islam Negeri Alauddin memiliki alamat uin-alauddin.ac.id sebagai salah satu institusi akademik di Indonesia, sebagai penyedia akses jaringan, Indosat memiliki kode alamat indosat.net.id, dan sebagainya.
II. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya sehingga memungkinkan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Sebuah jaringan komputer pada intinya terdiri darai perangkat keras dan perangkat lunak serta pengguna dan semuanya memiliki interaksi dengan tim administrator jaringan. Bila diurai, maka perangkat keras komputer desktop, kabel, perangkat jaringan komputer dan server serta sarana komunikasi data sewaan atau milik sendiri. Perangkat lunak didalam jaringan komputer yang tersambung ke internet melalui saluran komunikasi data sewaan atau milik sendiri, terdiri dari sistem operasi komputer desktop dan server. Perangkat lunak pada komputer desktop selain sistem operasi, ada juga perangkat lunak aplikasi Browser, FTP Client, Word Processor, Spreadsheet, PDF reader dan writer, software aplikasi grafis, perangkat lunak anti virus,dll. Didalam server terdapat perangkat lunak seperti FTP server, Mail server, DNS server, Web server, Firewall, Router, Network Address Translation (NTS).
• Fasilitas
a. Mengakses data file yang tersimpan dikomputer lain tanpa menggunakan disket.
b. Menggunakan Periferal yang terpasang dikomputer lain.
c. Mengirim pesan ke pengguna komputer lain.
d. Menjalankan program yang tersimpan dikomputer lain.
• Manfaat
a. Menghemat biaya karena memungkinkan pengguna bersama komputer dalam jaringan.
b. Menghemat kapasitas karena dimungkinkan pengaksesan dari komputer lain sehingga tidak harus melakukan pengcopyan.
c. Memungkinkan pengerjaan suatu proyek bersama dalam jaringan sehingga membuat pengerjaan lebih efisien dan efektif.
d. Mempermudah pertukaran informasi.
• Macam-macam Jaringan
Jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Dilihat dari segi cakupan geografisnya dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu
LAN,MAN, WAN dan GAN. Ditinjau dari model koneksinya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Peer to Peer dan Client-Server. sedangkan
dilihat dari media penghubungnya jaringan dapat dibedakan menjadi jaringan dengan teknologi kabel dan jaringan dengan teknologi wireless.
• Jaringan menurut cakupan geografisnya
A. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer yang dapat digunakan pada area tertentu. LAN dapat digunakan sampi jarak 10 KM. Namun, dalam praktek jaringan ini hanya digunakan pada lingkup yang sangat sempit misalnya pada sebuah gedung yang memerlukan hubungan antar komputer yang satu dengan komputer yang lain, disuatu sekolahan, universitas tertentu, dll.
Local Area Network yang baik dibangun dari perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai meliputi server, hub, kabel data, ethernet, komputer dan perangkat lainnya serta sistem operasi server dan dekstop. Desain network yang menghindarkan terjadinya kejenuhan trafic data dengan cara pemakaian perangkat switching, router serta pelaksanaan kaidah TCP/IP berikut pengaturan akses pengguna jaringan komputer atau user policy akan semakin meningkatkan performance network dan efektifitas penggunaan bandwidth.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Local Area Network (LAN) Tujuan atau kebutuhan yang ingin dipenuhi
LAN dengan file server Pengguna dapat mendapatkan file dari server
LAN dengan akses Internet Pengguna dapat akses ke Internet, kirim dan terima email, dapat juga upload atau download file.
LAN dengan server messaging, personal web direktori, email server, interface komunikasi berbasis web antar anggota dengan anggota atau anggota dengan pimpinan (server chating, server blog, wordpress, dll) baik tersambung ke Internet maupun tidak tersambung ke Internet LAN dengan server messaging, personal web direktori, email server, interface komunikasi berbasis web antar anggota dengan anggota atau anggota dengan pimpinan (server chating, server blog, wordpress, dll) baik tersambung ke Internet maupun tidak tersambung ke Internet
SSL server tersambung ke bank penyelengara servis transaksi on line, server database yang dilengkapi dengan form order, web server dengan direktori prenstasi produk Electronik payment, automatic order recording, product web presentation
Adanya perangkat switching telah mengevolusi LAN, MAN, WAN dari bentuk shared internetwork ke bentuk switching internetwork.
Kebanyakan desainer network menambahkan perangkat switching ini ke dalam sistem networknya untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut:
a. Peningkatan bandwidth yang lebih baik untuk setiap usernya dengan cara menghindarkan kejenuhan aliran data dalam sistem networknya.
b. Mengusahakan pengolahan VLAN dengan mengorganisasikan para pengguna network kedalam group-group logic yang independen. Secara topologi fisik dan perkabelannya. Ini akan mengurangi biaya pemindahan, penambahan dan pengubahan pada saat peningkatan flexibilitas network.
c. Menerapkan aplikasi multimedia yang terbaik melalui berbagai platform teknologi switching yang berbeda-beda yang membuatnya cocok bagi pengguna atau user.
d. Membuat evolusi path yang halus menuju bentuk switching bermutu tinggi seperti fast ethernet dan ATM.
Pemisahan segmen media pembagi pada LAN, akan membagi user kedalam dua tau lebih segmen LAN, dan mengurangi pemakaian bandwidth. Teknologi switching LAN yang dibuat atas dasar tren ini, menerapkan model microsegmentation, dimana didalamnya tiap segmen akan memberikan sambungan kepada user sebuah segmen "dedicated LAN". Tiap port yang terdapat pada sebuah switch akan memberikan sebuah dedicated, 10Mb segmen ethernet, atau sambungan dedicated 4/16 Mb segmen token ring.
Segmen-segmen terhubung oleh perangkat interworking yang memberikan komunikasi antar LAN dan menghentikan bentuk traffic data lainnya. Switch telah dilengkapi dengan perangkat monitoring traffic data dan tabel kompilasi alamat, sehingga memungkinkan peramgkat ini meneruskan paket-paket data secara langsung ke port tertentu yang terdapat didalam LAN.
Teknologi switching menjadi solusi yang cepat dinikmati masyarakat yang sedang berusaha mengembangkan traffic data didalam LAN dengan alasan sebagai berikut:
a. Switch berbeda dengan Hub dan Repeater, switch memungkinkan banyak data streaming melalui perangkat ini secara simultan.
b. Switch memiliki kapasitas microsegmentasi untuk mendukung peningkatan kecepatan aliran data dan menghemat kebutuhan bandwidth.
c. Switch memberikan sumbangan bandwidth dedicated kepada user atau pengguna melalui group-group switch yang padat dan menghubungkan ke 10 baseT atau 100 baseT ethernet, flexible 10/100 baseT ethernet, fiber-based fast ethernet, fast ether channel, token ring, CDDI/FDDI, dan ATM LAN Emulation (LANE).
Sebuah switch didalam LAN biasanya berupa perangkat yang terdiri dari banyak port yang menghubungkan segmen-segmen LAN (yaitu ethernet atau token ring) dan sebuah port berkecepatan tinggi (high speed port, seperti 100 Mbps ethernet, fiber distributed data interface (FDDI) atau 155 Mbps ATM) sebuah port berkecepatan tinggi, sebaliknya juga menghubungkan switch LAN ke berbagai perangkat didalam network.
Switch dibuat untuk memberikan bandwidth dedicated per port, dan tiap port memberikan sebuah segmen berbeda. Untuk mendapatkan kinerja yang terbaik, desainer network selalu menghubungkan sebuah host ke sebuah port, dan memberikan host itu bandwidth 10 Mbps.
Selain digunakan pada private network, switch juga banyak digunakan pada akses multi servis seperti pada MAN atau WAN.
Secara umum pemakaian switch didalam jaringan komputer telah memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bandwidth yang memadai karena switch memberikan servis yang baik kepada setiap user dengan berupa alokasi bandwidth dedicated ketiap port (misal ketiap segmen network), teknik ini dikenal dengan nama macrosegmenting.
b. Adanya Quality of Service (QoS).
c. Biaya murah.
d. Konfigurasi mudah.
Sebuah jaringan komputer yang memiliki banyak komputer akan memerlukan router sebagai penghubung antar LAN. Router berperan memberikan manfaat:
a. Memberikan service firewall broadcast.
b. Pengamatan yang hirarkis.
c. Melayani komunikasi antar LAN yang berbeda.
d. Penyatuan aliran data yang cepat.
e. Penetapan ruting.
f. Penetapan ruting QoS.
g. Security.
h. Redundancy dan load balancing.
i. Pengelolaan aliran data (traffic low management).
j. Multimedia group membership.
B. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya dalam satu kota. Jangkauan MAN lebih luas daripada yang LAN yang dapat mencapai sampai beberapa ratus kilometer.
C. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas daripada MAN dan LAN. WAN biasanya digunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain yang jaraknya cukup luas, misalnya hubungan antar satu kota dengan kota yang lain dalam satu negara.
D. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas. Jaringan ini merupakan komputer-komputer yang ada di negara-negara diseluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN adalah internet. Dimana internet dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada diseluruh dunia.
• Jaringan menurut model koneksinya
A. Jaringan Peer to Peer
Pada koneksi ini, semua komputer yang ada pada jaringan mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia didalam jaringan. Pada model koneksi ini tidak ada istilah server dan workstation. Model ini dirancang untuk jaringan berskala kecil dan menengah. Pemakaian koneksi jaringan model Peer to Peer hanya cocok untuk jaringan yang terdiri dari maksimal 10 unit komputer.
Jaringan Peer to Peer dapat dibuat dengan cara yang sederhana dan biaya yang relatif murah. Pada model koneksi Peer to Peer Software sistem operasi yang dirancang dan disediakan untuk dedicated server. Untuk membentuk jaringan Peer to Peer cukup diperlukan sistem operasi seperti Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows Me, Windows 2000 Profesional atau Windows XP
Jaringan Peer to peer akan lebih baik digunakan pada lingkungan sebagai berikut:
a. Lokasi komputer yang terhubung berdekatan
b. Jumlah komputer yang terhubung kurang dari 10 unit.
c. Sistem keamanan belum begitu diperlukan.
d. Pertumbuhan sistem jaringan lambat.
Model koneksi jaringan Peer to Peer mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan:
a. Tidak terlalu mahal.
b. Mudah diinstall dan dikonfigurasi.
c. Masing-masing komputer tidak tergantung pada server tertentu.
d. Tidak memerlukan software sistem operasi tambahan.
e. Efektif untuk pengguna yang jumlahnya kurang dari 10 unit.
Kekurangan:
a. Tidak terpusat terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi.
b. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan itu.
B. Jaringan Client-Server
Jaringan Client-Server merupakan model koneksi jaringan dimana komputer-komputer yang ada dalam jaringan tersebut, ada yang berfungsi sebagai server dan ada yang berfungsi sebagai client atau workstation. Pada jaringan ini biasanya terdapat sebuah komputer yang bermutu tinggi dipakai sebagai server dan komputer-komputer lainnya dipakai sebagai workstation. Komputer-komputer yang ada pada wokstationdapat menggunakan sumber daya yang ada pada server. Namun sebaliknya komputer-komputer yang ada workstation juga sangat tegantungpada server. Apabila ada kerusakan pada server maka komputer yang ada pada workstation juga kan mengalami gangguan.
Jaringan model koneksi Client-Server mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan
a. Terpusat, maksudnya sumber daya dan keamanan dikontrol melalui server.
b. Teknologi baru dengan mudah terintregasi kedalam sistem.
c. Keseluruhan komponen dapat bekerja sama.
d. Didukung oleh server yang baik akan berakibat efisiensi pemakain sumber daya yang lebih baik pula.
Kelemahan
a. Dibutuhkan biaya yang lebih mahal untuk pengadaan dedicated server.
b. Ketergantungan client terhadap server sangat tinggi, apabila server rusak maka akan berpengaruh besar pada client.
c. Diperlukan staf khusus untuk mengatur sistem jaringan agar efisien.
d. Diperlukan software tertentu.
• Jaringan dilihat dari media penghubungnya
Dilihat dari media penghubungnya, jaringan dapat dibedakan menjadi dua yaitu jaringan dengan penghubung kabel dan jaringan tanpa kabel.
a. Jaringan dengan penghubung kabel
Pada jaringan ini komputer yang satu dengan komputer yang lainnya dihubungkan dengan kabel. Kabel memegang peranan sangat penting sebagai media transfer antar komputer yang ada dalam jaringan. Kabel yang bisa digunakan dalam jaringan local ada 3 yaitu Kabel Fiber Data Distributed Interface (FDDI), Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan Kabel Co-axial.
b. Jaringan tanpa kabel (Wireless)
Pada jaringan wireless, komputer yang satu dengan yang lain yang ada pada jaringan tidak dihubungkan dengan kabel. Jaringan dibangun dengan menggunakan gelombang radio, Microwaves, atau infrared. Pada jaringan ini diperlukan perangkat keras pendukung jaringan seperti Wireless NIC Card, Access Point, Wireless Router, dan Antena Wireless.
III. Macam Topologi Jaringan
• Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
GAMBAR2.1: Prinsip Topologi Bus
GAMBAR2.2 : Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus
Kelebihan topologi Bus adalah:
• Instalasi relatif lebih murah
• Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
• Biaya relatif lebih murah
Kelemahan topologi Bus adalah:
• Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
• Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
• Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
• Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
GAMBAR2.4 : Prinsip Koneksi Topologi Ring
• Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
• Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
• Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
• Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
• Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
• Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
o Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
o Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.
Topologi Star (Bintang)
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
GAMBAR2.5 : Prinsip Koneksi Topologi Star
• Kelebihan topologi bintang :
o Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
o Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
• Kelemahan topologi bintang:
o Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
o Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Topologi Tree (Pohon)
• Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
GAMBAR2.6 : Prinsip Koneksi Topologi Tree
• Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
• Ada dua kesulitan pada topologi ini:
o Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
o Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
Topologi Mesh (Tak beraturan)
• Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
• Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.
GAMBAR2.7 : Prinsip Koneksi Topologi Mesh
Topologi Wireless (Nirkabel)
• Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
• Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb:
GAMBAR2.8 : Prinsip LAN Nirkabel
• Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama.
• Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point).
• Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses.
• Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi.
• Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut:
GAMBAR2.9 : Koneksi Jaringan Nirkabel
• Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk. Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel.
• Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.
• Teknologi LAN nirkabel:
o LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
o LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan HomeRF.
o LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran.
VI. Cyber Crime
A. Pengertian Kejahatan Komputer
Definisi oleh 3 ahli computer:
• Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan komputer sebagai : aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama
• Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama
• Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang lebih menarik, yaitu kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber
1. Alasan Kejahatan Komputer Semakin Meningkat
a. Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat online banking, e-commerce, Electronic data Interchange (EDI).
b. Desentralisasi server.
c. Transisi dari single vendor ke multi vendor.
d. Meningkatnya kemampuan pemakai (user).
e. Kesulitan penegak hokum dan belum adanya ketentuan yang pasti.
f. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang digunakan.
g. Berhubungan dengan internet.
2. Faktor- faktor Penyebab Kejahatan Komputer
Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antara lain adalah:
• Akses internet yang tidak terbatas.
• Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer.
• Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
• Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
• Sistem keamanan jaringan yang lemah.
• Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
• Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer.
• Penyalahgunaan kartu kredit termasuk kejahatan yang sangat sulit ditanggulangi, karena hukum di Indonesia belum ada yang khusus mengatur hukuman terhadap kejahatan ini.
B. Hacker
Asal pertama kata "Hacker" sendiri berawal dari sekitar tahun 60-an di Las Vegas di adakan sebuah permainan (Game) yang menggunakan system jaringan computer (networking) dimana cara permainan itu satu sama lain berusaha untuk masuk ke system komputer lawan (pemain lainya) dan melumpuhkannya. dari sinilah kemudian orang-orang menamakan sekelompok anak-anak muda yang mengikuti permainanan ini sebagai "Hackers" yaitu sekelompok anak-anak muda yang mampu menjebol dan melumpuhkan system komputer orang.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para Hacker sejati sebetulnya memiliki kode etik yang pada awalnya diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984.
Jadi Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Ada juga yang bilang hacker adalah orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem.
Beberapa tingkatan hacker antara lain :
• Elite
Mengerti sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
• Semi Elite
Mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
• Developed Kiddie
Kebanyakkan masih muda & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
• Script Kiddie
Kelompok ini hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
• Lamer
Kelompok ini hanya mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya.
• Wannabe
Wannabe hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau seni kehidupan. Mereka mulai membaca teknik-teknik hacking dasar dan melakukan searching (pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih serius. Wannabe telah menunjukkan antusiasnya dalam hacking dan mulai meninggalkan dunia lamer yang penuh kebodohan.
• Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu. Larva telah disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda bekerja ? Bagaimana dunia bekerja. Larva adalah step terpenting dalam pembentukan jati diri hacker. Mereka menemukan cara untuk membuat eksploits sendiri. Mencoba melakukan penetrasi sistem tanpa melakukan pengerusakan, karena mereka tahu, pengerusakan system adalah cara termudah bagi mereka (sysadmin dan polisi) untuk menangkap jejak sang larva
• Hacker
Sebuah keindahan, naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang yang berjuang. Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti. Dunia hacking !
C. Cracker
Cracker yaitu orang yang juga memiliki keahlian untuk dapat melihat kelemahan sistem pada perangkat lunak komputer tetapi untuk hal yang jahat.
Hal ini sangat berbeda dengan istilah Hacker yang memnggunakan keahliannya untuk kebaikan dan kebajikan duniawi. Pada dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disini kita akan berbicara seni keamanan jaringan Internet.
Ciri-ciri seorang cracker adalah :
a. Bisa membuat program C, C++ atau pearl
b. Mengetahui tentang TCP/IP
c. Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan
d. Mengetahaui sitem operasi UNIX atau VMS
e. Mengoleksi sofware atau hardware lama
f. Lebih sering menjalankan aksinya pada malam hari kare tidak mudah diketahui orang
lain
g. Penyebab cracker melakukan penyerangan antara lain :
h. Kecewa atau balas dendam
i. Petualangan
j. Mencari keuntungan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Kejahatan internet / cyber crime adalah aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama. Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Cracker yaitu orang yang juga memiliki keahlian untuk dapat melihat kelemahan sistem pada perangkat lunak komputer tetapi untuk hal yang jahat.
Daftar Pustaka
http://teknik-informatika.com/topologi-jaringan/
http://xoit.dagdigdug.com/kejahatan-komputer-dan-etika-dalam-masyarakat-pengaruh-komputer-dalam-masyarakat/
http://nicephay.multiply.com/journal/item/3
http://blog.re.or.id/kejahatan-komputer-semakin-meningkat.htm
http://fajri.freebsd.or.id/publication/cybercrime.ppt
http://free-7.blogspot.com/2007/11/apa-itu-hacker.html
http://teknik-informatika.com/jaringan-internet/
semoga tugas ku ini bermanfaat buat orang lain. khususnya orang-orang yang ngalamin kejadian sama kayak aku sekarang. hehehehehe...........
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar belakang
Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah diberikan oleh pak Tri Wahono. Dalam makalah saya kalli ini, saya membahas tentang jaringan dan internet sesuai dengan tema yang telah ditentuan, selain itu saya juga menambahkan mengenai kejahatan yang terjadi pada internet atau cyber crime. Saya memilih tambahan masalah ini sebab kejahatan pada internet telah merajalela di mana-mana. Hal ini juga yang dapat menjadi dampak buruk bagi perkembangan dan kemajuan negara kita serta dunia pada umumnya. Dari awal ketertarikan pada tema tersebutlah akhirnya makalah ini saya buat.
1.2. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian dari internet dan bagaimana sejarahnya?
2. Apa yang dimaksud dengan jaringan computer dan manfaatnya?
3. Apa saja macam dari topologi jaringan?
4. Apa yang dimaksud dengan cyber crime?
1.3. Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas mata pelajaran TI&K yang telah diberikan oleh bapak Tri Wahono.
2. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui bagaimana sejarah perkembangan internet.
3. Agar penulis dan pembaca tahu apa manfaat jaringan computer dan bagaimana bentuk jaringan-jaringan computer tersebut.
4. Agar penulis dan pembaca tahu contoh dari topologi jaringan.
5. Agar penulis dan pembaca dapat membedakan hacker dan cracker dan tahu seperti apa bentuk kejahatan internet.
BAB II
PEMBAHASAN
I. Internet
Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Internet dimulai ketika Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Department of Defense USA) membangun sebuah jaringan komputer di tahun 1969, yang diberi nama ARPANET (Advanced Research Project Agency NETwork) dengan tujuan untuk menghubungkan beberapa komputer yang berada dibeberapa universitas melakukan riset militer, terutama untuk membangun jaringan komunikasi komputer yang mampu bertahan terhadap serangan nuklir. Jaringan ini berkembang terus, semakin banyak komputer yang terlibat, dan riset disisi pengembangan perangkat lunak juga berkembang. Pada bulan Mei tahun 1974, Vinton G.Cerf dari Stanford University dan Robert E.Kahn dari Departemen Pertahanan USA, mempublikasi sebuah paper di IEEE Transaction on Communication berjudul “A Protocol for Packet Network Intercommunication”, konsep ini kemudian populer sebagai protokol TCP/IP, ketika ARPANET meng-adopsi protokol menjadi protokol standard untuk ARPANET pada tahun 1983. Pihak universitas terutama University of California at Berkeley kemudian membangun sistem operasi Berkeley Software Distribution Unix) atau BSD UNIX (dikenal dengan nama Free BSD Unix) dan pihak departemen pertahanan membiayai Bolt Baranek dan Newman (BBN) untuk meng-implementasi protokol TCP/IP pada BSD Unix untuk diterapkan pada ARPANET, dengan demikian cikal-bakal internet terbentuk.
Pada penghujung tahun 1983, jaringan ARPANET dibagi dua menjadi DARPANET (Defence ARPANET) dan MILNET (MILitary NETwork). Pada tahun 1985 dibentuklah jaringan NFSNET (National Science Foundation NETwork) untuk menghubungkan supercomputer yang ada diberbagai universitas di Amerika dan disambungkan dengan ARPANET. Jaringan NSFNET dikembangkan terus oleh periset perguruan tinggi. Pada tahun 1988 jaringan backbone internet ini hanya berkapasitas 56 Kbps. Walaupun pada tahun 1990 secara resmi ARPANET ditutup, namun jaringan internet yang telah terbentuk diteruskan oleh pihak universitas di Amerika dan memasukkan jaringan universitas di benua Amerika (Kanada dan Amerika Selatan) serta jaringan di Eropa menjadi bagian dari internet. Pada tahun 1992 jaringan backbone ditingkatkan ke T3 dengan kecepatan 45 Mbps, dan disekitar tahun 1995 ditingkatkan lagi menjadi OC-3 pada kecepatan 155 Mbps. Kini backbone internet berkecepatan tinggi dalam order Gbps.
Topologi internet pada dasarnya adalah mesh-topology, menghubungkan banyak jenis jaringan melalui sistem packet-switching, kalaupun bisa dikatakan yang menjadi pusat-nya adalah beberapa NAP (Network Access Point) yang ada di San Fransisco (Pacific Bell), di Chicago (Ameritech), New Jersey (Sprint), dan Merit Access Exchange (MAE) di San Fransisco (MAE West) dan Washington, D.C (MAE East) yang ditangani oleh MFS Datanet.
Walaupun tidak ada organisasi yang memiliki internet, namun ada banyak organisasi yang memelihara jaringan ini melalui penetapan standarisasi protokol, aturan-aturan, serta metoda akses. Internet Engineering Task Force (IETF) menangani masalah-masalah teknis yang timbul di internet, seperti masalah pada protokol, arsitektur dan pengoperasian internet. Internet Research Task Force (IRTF) menangani riset teknis, seperti sistem pengalamatan dan rekayasa lainnya. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) mengatur pembagian alamat IP (IP#) ke berbagai negara dan organisasi. Internet Society (ISOC) menangani masalah administrasi dan struktur organisasi internet.
Badan usaha komersil kemudian menyediakan layanan akses dengan menyediakan koneksi dari komputer pengguna ke internet, dan badan ini disebut sebagai penyedia akses internet atau ISP. Beberapa ISP terkenal di dunia adalah America On Line (AOL), Australia OnLine, CompuServe, GEnie, dan Prodigy. Di Indonesia ada TelkomNet, IndosatNet, Wasantara Net, InterNux, dan sebagainya. ISP menyediakan koneksi dial-up melalui modem-telepon, koneksi wireless melalui antena WLAN, atau koneksi ADSL melalui telepon. Protokol koneksi yang digunakan adalah SLIP (Serial Line Interface Protocol) atau PPP (Point-to-Point Protocol), dimana koneksi SLIP biasanya lebih lambat dari PPP.
Gambar 1.1. Koneksi ke Internet
Secara logis jaringan internet dibagi kedalam beberapa domain, yang menurut standar IPv4 (Internet Protocol version 4) di-identifikasi melalui nomer IP 32 bit atau 4 angka biner yang dipisahkan dengan titik (seperti 192.168.10.25). Tipe domain standar antara lain:
• .com = organisasi komersil
• .edu = institusi pendidikan di Amerika
• .ac = institusi akademik
• .gov = institusi pemerintah
• .mil = organisasi militer
• .net = penyedia akses jaringan
• .org = organisasi non-profit
Disamping itu domain juga dibagi berdasarkan negara, misalnya:
• .au = Australia
• .ca = Kanada
• .id = Indonesia
• .jp = Jepang
• .my = Malaysia
• .sw = Swedia
• .th = Thailand
Sebagai contoh Universitas Islam Negeri Alauddin memiliki alamat uin-alauddin.ac.id sebagai salah satu institusi akademik di Indonesia, sebagai penyedia akses jaringan, Indosat memiliki kode alamat indosat.net.id, dan sebagainya.
II. Jaringan Komputer
Jaringan komputer adalah beberapa komputer yang saling berhubungan antara satu dengan yang lainnya sehingga memungkinkan untuk saling berkomunikasi dan bertukar informasi. Sebuah jaringan komputer pada intinya terdiri darai perangkat keras dan perangkat lunak serta pengguna dan semuanya memiliki interaksi dengan tim administrator jaringan. Bila diurai, maka perangkat keras komputer desktop, kabel, perangkat jaringan komputer dan server serta sarana komunikasi data sewaan atau milik sendiri. Perangkat lunak didalam jaringan komputer yang tersambung ke internet melalui saluran komunikasi data sewaan atau milik sendiri, terdiri dari sistem operasi komputer desktop dan server. Perangkat lunak pada komputer desktop selain sistem operasi, ada juga perangkat lunak aplikasi Browser, FTP Client, Word Processor, Spreadsheet, PDF reader dan writer, software aplikasi grafis, perangkat lunak anti virus,dll. Didalam server terdapat perangkat lunak seperti FTP server, Mail server, DNS server, Web server, Firewall, Router, Network Address Translation (NTS).
• Fasilitas
a. Mengakses data file yang tersimpan dikomputer lain tanpa menggunakan disket.
b. Menggunakan Periferal yang terpasang dikomputer lain.
c. Mengirim pesan ke pengguna komputer lain.
d. Menjalankan program yang tersimpan dikomputer lain.
• Manfaat
a. Menghemat biaya karena memungkinkan pengguna bersama komputer dalam jaringan.
b. Menghemat kapasitas karena dimungkinkan pengaksesan dari komputer lain sehingga tidak harus melakukan pengcopyan.
c. Memungkinkan pengerjaan suatu proyek bersama dalam jaringan sehingga membuat pengerjaan lebih efisien dan efektif.
d. Mempermudah pertukaran informasi.
• Macam-macam Jaringan
Jaringan dapat dibedakan menjadi beberapa macam. Dilihat dari segi cakupan geografisnya dapat dibedakan menjadi 4 macam yaitu
LAN,MAN, WAN dan GAN. Ditinjau dari model koneksinya dapat dibedakan menjadi 2 yaitu Peer to Peer dan Client-Server. sedangkan
dilihat dari media penghubungnya jaringan dapat dibedakan menjadi jaringan dengan teknologi kabel dan jaringan dengan teknologi wireless.
• Jaringan menurut cakupan geografisnya
A. LAN (Local Area Network)
LAN merupakan jaringan komputer yang dapat digunakan pada area tertentu. LAN dapat digunakan sampi jarak 10 KM. Namun, dalam praktek jaringan ini hanya digunakan pada lingkup yang sangat sempit misalnya pada sebuah gedung yang memerlukan hubungan antar komputer yang satu dengan komputer yang lain, disuatu sekolahan, universitas tertentu, dll.
Local Area Network yang baik dibangun dari perangkat keras dan perangkat lunak yang memadai meliputi server, hub, kabel data, ethernet, komputer dan perangkat lainnya serta sistem operasi server dan dekstop. Desain network yang menghindarkan terjadinya kejenuhan trafic data dengan cara pemakaian perangkat switching, router serta pelaksanaan kaidah TCP/IP berikut pengaturan akses pengguna jaringan komputer atau user policy akan semakin meningkatkan performance network dan efektifitas penggunaan bandwidth.
LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi.
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit.
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi.
Local Area Network (LAN) Tujuan atau kebutuhan yang ingin dipenuhi
LAN dengan file server Pengguna dapat mendapatkan file dari server
LAN dengan akses Internet Pengguna dapat akses ke Internet, kirim dan terima email, dapat juga upload atau download file.
LAN dengan server messaging, personal web direktori, email server, interface komunikasi berbasis web antar anggota dengan anggota atau anggota dengan pimpinan (server chating, server blog, wordpress, dll) baik tersambung ke Internet maupun tidak tersambung ke Internet LAN dengan server messaging, personal web direktori, email server, interface komunikasi berbasis web antar anggota dengan anggota atau anggota dengan pimpinan (server chating, server blog, wordpress, dll) baik tersambung ke Internet maupun tidak tersambung ke Internet
SSL server tersambung ke bank penyelengara servis transaksi on line, server database yang dilengkapi dengan form order, web server dengan direktori prenstasi produk Electronik payment, automatic order recording, product web presentation
Adanya perangkat switching telah mengevolusi LAN, MAN, WAN dari bentuk shared internetwork ke bentuk switching internetwork.
Kebanyakan desainer network menambahkan perangkat switching ini ke dalam sistem networknya untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut:
a. Peningkatan bandwidth yang lebih baik untuk setiap usernya dengan cara menghindarkan kejenuhan aliran data dalam sistem networknya.
b. Mengusahakan pengolahan VLAN dengan mengorganisasikan para pengguna network kedalam group-group logic yang independen. Secara topologi fisik dan perkabelannya. Ini akan mengurangi biaya pemindahan, penambahan dan pengubahan pada saat peningkatan flexibilitas network.
c. Menerapkan aplikasi multimedia yang terbaik melalui berbagai platform teknologi switching yang berbeda-beda yang membuatnya cocok bagi pengguna atau user.
d. Membuat evolusi path yang halus menuju bentuk switching bermutu tinggi seperti fast ethernet dan ATM.
Pemisahan segmen media pembagi pada LAN, akan membagi user kedalam dua tau lebih segmen LAN, dan mengurangi pemakaian bandwidth. Teknologi switching LAN yang dibuat atas dasar tren ini, menerapkan model microsegmentation, dimana didalamnya tiap segmen akan memberikan sambungan kepada user sebuah segmen "dedicated LAN". Tiap port yang terdapat pada sebuah switch akan memberikan sebuah dedicated, 10Mb segmen ethernet, atau sambungan dedicated 4/16 Mb segmen token ring.
Segmen-segmen terhubung oleh perangkat interworking yang memberikan komunikasi antar LAN dan menghentikan bentuk traffic data lainnya. Switch telah dilengkapi dengan perangkat monitoring traffic data dan tabel kompilasi alamat, sehingga memungkinkan peramgkat ini meneruskan paket-paket data secara langsung ke port tertentu yang terdapat didalam LAN.
Teknologi switching menjadi solusi yang cepat dinikmati masyarakat yang sedang berusaha mengembangkan traffic data didalam LAN dengan alasan sebagai berikut:
a. Switch berbeda dengan Hub dan Repeater, switch memungkinkan banyak data streaming melalui perangkat ini secara simultan.
b. Switch memiliki kapasitas microsegmentasi untuk mendukung peningkatan kecepatan aliran data dan menghemat kebutuhan bandwidth.
c. Switch memberikan sumbangan bandwidth dedicated kepada user atau pengguna melalui group-group switch yang padat dan menghubungkan ke 10 baseT atau 100 baseT ethernet, flexible 10/100 baseT ethernet, fiber-based fast ethernet, fast ether channel, token ring, CDDI/FDDI, dan ATM LAN Emulation (LANE).
Sebuah switch didalam LAN biasanya berupa perangkat yang terdiri dari banyak port yang menghubungkan segmen-segmen LAN (yaitu ethernet atau token ring) dan sebuah port berkecepatan tinggi (high speed port, seperti 100 Mbps ethernet, fiber distributed data interface (FDDI) atau 155 Mbps ATM) sebuah port berkecepatan tinggi, sebaliknya juga menghubungkan switch LAN ke berbagai perangkat didalam network.
Switch dibuat untuk memberikan bandwidth dedicated per port, dan tiap port memberikan sebuah segmen berbeda. Untuk mendapatkan kinerja yang terbaik, desainer network selalu menghubungkan sebuah host ke sebuah port, dan memberikan host itu bandwidth 10 Mbps.
Selain digunakan pada private network, switch juga banyak digunakan pada akses multi servis seperti pada MAN atau WAN.
Secara umum pemakaian switch didalam jaringan komputer telah memberikan manfaat sebagai berikut:
a. Bandwidth yang memadai karena switch memberikan servis yang baik kepada setiap user dengan berupa alokasi bandwidth dedicated ketiap port (misal ketiap segmen network), teknik ini dikenal dengan nama macrosegmenting.
b. Adanya Quality of Service (QoS).
c. Biaya murah.
d. Konfigurasi mudah.
Sebuah jaringan komputer yang memiliki banyak komputer akan memerlukan router sebagai penghubung antar LAN. Router berperan memberikan manfaat:
a. Memberikan service firewall broadcast.
b. Pengamatan yang hirarkis.
c. Melayani komunikasi antar LAN yang berbeda.
d. Penyatuan aliran data yang cepat.
e. Penetapan ruting.
f. Penetapan ruting QoS.
g. Security.
h. Redundancy dan load balancing.
i. Pengelolaan aliran data (traffic low management).
j. Multimedia group membership.
B. MAN (Metropolitan Area Network)
MAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya dalam satu kota. Jangkauan MAN lebih luas daripada yang LAN yang dapat mencapai sampai beberapa ratus kilometer.
C. WAN (Wide Area Network)
WAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas daripada MAN dan LAN. WAN biasanya digunakan untuk menghubungkan antara komputer yang satu dengan komputer yang lain yang jaraknya cukup luas, misalnya hubungan antar satu kota dengan kota yang lain dalam satu negara.
D. GAN (Global Area Network)
GAN merupakan jaringan komputer yang cakupannya lebih luas. Jaringan ini merupakan komputer-komputer yang ada di negara-negara diseluruh dunia. Pada saat ini jaringan yang termasuk GAN adalah internet. Dimana internet dapat menghubungkan komputer-komputer yang ada diseluruh dunia.
• Jaringan menurut model koneksinya
A. Jaringan Peer to Peer
Pada koneksi ini, semua komputer yang ada pada jaringan mempunyai kemampuan yang sama untuk memakai sumber daya yang tersedia didalam jaringan. Pada model koneksi ini tidak ada istilah server dan workstation. Model ini dirancang untuk jaringan berskala kecil dan menengah. Pemakaian koneksi jaringan model Peer to Peer hanya cocok untuk jaringan yang terdiri dari maksimal 10 unit komputer.
Jaringan Peer to Peer dapat dibuat dengan cara yang sederhana dan biaya yang relatif murah. Pada model koneksi Peer to Peer Software sistem operasi yang dirancang dan disediakan untuk dedicated server. Untuk membentuk jaringan Peer to Peer cukup diperlukan sistem operasi seperti Windows 98, Windows NT Workstation, Microsoft Windows Me, Windows 2000 Profesional atau Windows XP
Jaringan Peer to peer akan lebih baik digunakan pada lingkungan sebagai berikut:
a. Lokasi komputer yang terhubung berdekatan
b. Jumlah komputer yang terhubung kurang dari 10 unit.
c. Sistem keamanan belum begitu diperlukan.
d. Pertumbuhan sistem jaringan lambat.
Model koneksi jaringan Peer to Peer mempunyai kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan:
a. Tidak terlalu mahal.
b. Mudah diinstall dan dikonfigurasi.
c. Masing-masing komputer tidak tergantung pada server tertentu.
d. Tidak memerlukan software sistem operasi tambahan.
e. Efektif untuk pengguna yang jumlahnya kurang dari 10 unit.
Kekurangan:
a. Tidak terpusat terutama untuk penyimpanan data dan aplikasi.
b. Tidak aman, karena tidak menyediakan fasilitas untuk keperluan itu.
B. Jaringan Client-Server
Jaringan Client-Server merupakan model koneksi jaringan dimana komputer-komputer yang ada dalam jaringan tersebut, ada yang berfungsi sebagai server dan ada yang berfungsi sebagai client atau workstation. Pada jaringan ini biasanya terdapat sebuah komputer yang bermutu tinggi dipakai sebagai server dan komputer-komputer lainnya dipakai sebagai workstation. Komputer-komputer yang ada pada wokstationdapat menggunakan sumber daya yang ada pada server. Namun sebaliknya komputer-komputer yang ada workstation juga sangat tegantungpada server. Apabila ada kerusakan pada server maka komputer yang ada pada workstation juga kan mengalami gangguan.
Jaringan model koneksi Client-Server mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan sebagai berikut:
Kelebihan
a. Terpusat, maksudnya sumber daya dan keamanan dikontrol melalui server.
b. Teknologi baru dengan mudah terintregasi kedalam sistem.
c. Keseluruhan komponen dapat bekerja sama.
d. Didukung oleh server yang baik akan berakibat efisiensi pemakain sumber daya yang lebih baik pula.
Kelemahan
a. Dibutuhkan biaya yang lebih mahal untuk pengadaan dedicated server.
b. Ketergantungan client terhadap server sangat tinggi, apabila server rusak maka akan berpengaruh besar pada client.
c. Diperlukan staf khusus untuk mengatur sistem jaringan agar efisien.
d. Diperlukan software tertentu.
• Jaringan dilihat dari media penghubungnya
Dilihat dari media penghubungnya, jaringan dapat dibedakan menjadi dua yaitu jaringan dengan penghubung kabel dan jaringan tanpa kabel.
a. Jaringan dengan penghubung kabel
Pada jaringan ini komputer yang satu dengan komputer yang lainnya dihubungkan dengan kabel. Kabel memegang peranan sangat penting sebagai media transfer antar komputer yang ada dalam jaringan. Kabel yang bisa digunakan dalam jaringan local ada 3 yaitu Kabel Fiber Data Distributed Interface (FDDI), Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP), dan Kabel Co-axial.
b. Jaringan tanpa kabel (Wireless)
Pada jaringan wireless, komputer yang satu dengan yang lain yang ada pada jaringan tidak dihubungkan dengan kabel. Jaringan dibangun dengan menggunakan gelombang radio, Microwaves, atau infrared. Pada jaringan ini diperlukan perangkat keras pendukung jaringan seperti Wireless NIC Card, Access Point, Wireless Router, dan Antena Wireless.
III. Macam Topologi Jaringan
• Topologi Bus
Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.
GAMBAR2.1: Prinsip Topologi Bus
GAMBAR2.2 : Koneksi kabel-transceiver pada topologi Bus
Kelebihan topologi Bus adalah:
• Instalasi relatif lebih murah
• Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
• Biaya relatif lebih murah
Kelemahan topologi Bus adalah:
• Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
• Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
• Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.
Topologi Ring (Cincin)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.
• Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.
GAMBAR2.4 : Prinsip Koneksi Topologi Ring
• Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
• Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
• Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
• Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
• Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
• Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
o Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
o Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.
Topologi Star (Bintang)
Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.
GAMBAR2.5 : Prinsip Koneksi Topologi Star
• Kelebihan topologi bintang :
o Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
o Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
• Kelemahan topologi bintang:
o Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
o Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.
Topologi Tree (Pohon)
• Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.
GAMBAR2.6 : Prinsip Koneksi Topologi Tree
• Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.
• Ada dua kesulitan pada topologi ini:
o Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
o Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.
Topologi Mesh (Tak beraturan)
• Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
• Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.
GAMBAR2.7 : Prinsip Koneksi Topologi Mesh
Topologi Wireless (Nirkabel)
• Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
• Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb:
GAMBAR2.8 : Prinsip LAN Nirkabel
• Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama.
• Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point).
• Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses.
• Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi.
• Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan sebagai berikut:
GAMBAR2.9 : Koneksi Jaringan Nirkabel
• Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk. Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel.
• Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.
• Teknologi LAN nirkabel:
o LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
o LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan HomeRF.
o LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran.
VI. Cyber Crime
A. Pengertian Kejahatan Komputer
Definisi oleh 3 ahli computer:
• Forester & Morrison (1994) mendefinisikan kejahatan komputer sebagai : aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama
• Girasa (2002) mendefinisikan cybercrime sebagai : aksi kejahatan yang menggunakan teknologi komputer sebagai komponen utama
• Tavani (2000) memberikan definisi cybercrime yang lebih menarik, yaitu kejahatan dimana tindakan kriminal hanya bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi cyber dan terjadi di dunia cyber
1. Alasan Kejahatan Komputer Semakin Meningkat
a. Aplikasi bisnis berbasis TI dan jaringan komputer meningkat online banking, e-commerce, Electronic data Interchange (EDI).
b. Desentralisasi server.
c. Transisi dari single vendor ke multi vendor.
d. Meningkatnya kemampuan pemakai (user).
e. Kesulitan penegak hokum dan belum adanya ketentuan yang pasti.
f. Semakin kompleksnya system yang digunakan, semakin besarnya source code program yang digunakan.
g. Berhubungan dengan internet.
2. Faktor- faktor Penyebab Kejahatan Komputer
Beberapa faktor yang menyebabkan kejahatan komputer makin marak dilakukan antara lain adalah:
• Akses internet yang tidak terbatas.
• Kelalaian pengguna komputer. Hal ini merupakan salah satu penyebab utama kejahatan komputer.
• Mudah dilakukan dengan resiko keamanan yang kecil dan tidak diperlukan peralatan yang super modern. Walaupun kejahatan komputer mudah untuk dilakukan tetapi akan sangat sulit untuk melacaknya, sehingga ini mendorong para pelaku kejahatan untuk terus melakukan hal ini.
• Para pelaku merupakan orang yang pada umumnya cerdas, mempunyai rasa ingin tahu yang besar, dan fanatik akan teknologi komputer. Pengetahuan pelaku kejahatan komputer tentang cara kerja sebuah komputer jauh diatas operator komputer.
• Sistem keamanan jaringan yang lemah.
• Kurangnya perhatian masyarakat. Masyarakat dan penegak hukum saat ini masih memberi perhatian yang sangat besar terhadap kejahatan konvesional. Pada kenyataannya para pelaku kejahatan komputer masih terus melakukan aksi kejahatannya.
• Belum adanya undang-undang atau hukum yang mengatur tentang kejahatan komputer.
• Penyalahgunaan kartu kredit termasuk kejahatan yang sangat sulit ditanggulangi, karena hukum di Indonesia belum ada yang khusus mengatur hukuman terhadap kejahatan ini.
B. Hacker
Asal pertama kata "Hacker" sendiri berawal dari sekitar tahun 60-an di Las Vegas di adakan sebuah permainan (Game) yang menggunakan system jaringan computer (networking) dimana cara permainan itu satu sama lain berusaha untuk masuk ke system komputer lawan (pemain lainya) dan melumpuhkannya. dari sinilah kemudian orang-orang menamakan sekelompok anak-anak muda yang mengikuti permainanan ini sebagai "Hackers" yaitu sekelompok anak-anak muda yang mampu menjebol dan melumpuhkan system komputer orang.
Kemudian pada perkembangan selanjutnya muncul kelompok lain yang menyebut nyebut diri hacker, padahal bukan. Mereka ini (terutama para pria dewasa) yang mendapat kepuasan lewat membobol komputer dan mengakali telepon (phreaking). Hacker sejati menyebut orang-orang ini ‘cracker’ dan tidak suka bergaul dengan mereka. Hacker sejati memandang cracker sebagai orang malas, tidak bertanggung jawab, dan tidak terlalu cerdas. Hacker sejati tidak setuju jika dikatakan bahwa dengan menerobos keamanan seseorang telah menjadi hacker.
Para Hacker sejati sebetulnya memiliki kode etik yang pada awalnya diformulasikan dalam buku karya Steven Levy berjudul Hackers: Heroes of The Computer Revolution, pada tahun 1984.
Jadi Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Ada juga yang bilang hacker adalah orang yang secara diam-diam mempelajari sistem yang biasanya sukar dimengerti untuk kemudian mengelolanya dan men-share hasil ujicoba yang dilakukannya. Hacker tidak merusak sistem.
Beberapa tingkatan hacker antara lain :
• Elite
Mengerti sistem luar dalam, sanggup mengkonfigurasi & menyambungkan jaringan secara global, melakukan pemrogramman setiap harinya, effisien & trampil, menggunakan pengetahuannya dengan tepat, tidak menghancurkan data-data, dan selalu mengikuti peraturan yang ada. Tingkat Elite ini sering disebut sebagai ‘suhu’.
• Semi Elite
Mempunyai kemampuan & pengetahuan luas tentang komputer, mengerti tentang sistem operasi (termasuk lubangnya), kemampuan programnya cukup untuk mengubah program eksploit.
• Developed Kiddie
Kebanyakkan masih muda & masih sekolah, mereka membaca tentang metoda hacking & caranya di berbagai kesempatan, mencoba berbagai sistem sampai akhirnya berhasil & memproklamirkan kemenangan ke lainnya, umumnya masih menggunakan Grafik User Interface (GUI) & baru belajar basic dari UNIX tanpa mampu menemukan lubang kelemahan baru di sistem operasi.
• Script Kiddie
Kelompok ini hanya mempunyai pengetahuan teknis networking yang sangat minimal, tidak lepas dari GUI, hacking dilakukan menggunakan trojan untuk menakuti & menyusahkan hidup sebagian pengguna Internet.
• Lamer
Kelompok ini hanya mempunyai pengalaman & pengetahuan tapi ingin menjadi hacker sehingga lamer sering disebut sebagai ‘wanna-be’ hacker, penggunaan komputer mereka terutama untuk main game, IRC, tukar menukar software prirate, mencuri kartu kredit, melakukan hacking dengan menggunakan software trojan, nuke & DoS, suka menyombongkan diri melalui IRC channel, dan sebagainya.
• Wannabe
Wannabe hacker menganggap hacking lebih sebagai philosophy, atau seni kehidupan. Mereka mulai membaca teknik-teknik hacking dasar dan melakukan searching (pencarian) dokumen-dokumen hack yang lebih serius. Wannabe telah menunjukkan antusiasnya dalam hacking dan mulai meninggalkan dunia lamer yang penuh kebodohan.
• Larva
Perjalanan penuh perjuangan menjadi kupu-kupu. Larva telah disibukkan dengan berbagai pertanyaan bagaimana benda-benda bekerja ? Bagaimana dunia bekerja. Larva adalah step terpenting dalam pembentukan jati diri hacker. Mereka menemukan cara untuk membuat eksploits sendiri. Mencoba melakukan penetrasi sistem tanpa melakukan pengerusakan, karena mereka tahu, pengerusakan system adalah cara termudah bagi mereka (sysadmin dan polisi) untuk menangkap jejak sang larva
• Hacker
Sebuah keindahan, naluri, karunia tuhan terhadap orang-orang yang berjuang. Akhirnya tingkatan tertinggi dari budaya digital telah dicapai. Sebuah dunia baru menanti. Dunia hacking !
C. Cracker
Cracker yaitu orang yang juga memiliki keahlian untuk dapat melihat kelemahan sistem pada perangkat lunak komputer tetapi untuk hal yang jahat.
Hal ini sangat berbeda dengan istilah Hacker yang memnggunakan keahliannya untuk kebaikan dan kebajikan duniawi. Pada dasarnya dunia hacker & cracker tidak berbeda dengan dunia seni, disini kita akan berbicara seni keamanan jaringan Internet.
Ciri-ciri seorang cracker adalah :
a. Bisa membuat program C, C++ atau pearl
b. Mengetahui tentang TCP/IP
c. Menggunakan internet lebih dari 50 jam perbulan
d. Mengetahaui sitem operasi UNIX atau VMS
e. Mengoleksi sofware atau hardware lama
f. Lebih sering menjalankan aksinya pada malam hari kare tidak mudah diketahui orang
lain
g. Penyebab cracker melakukan penyerangan antara lain :
h. Kecewa atau balas dendam
i. Petualangan
j. Mencari keuntungan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Internet adalah jaringan komputer yang bisa dikategorikan sebagai WAN, menghubungkan berjuta komputer diseluruh dunia, tanpa batas negara, dimana setiap orang yang memiliki komputer dapat bergabung ke dalam jaringan ini hanya dengan melakukan koneksi ke penyedia layanan internet (internet service provider / ISP) seperti Telkom Speedy, atau IndosatNet. Internet dapat diterjemahkan sebagai international networking (jaringan internasional), karena menghubungkan komputer secara internasional, atau sebagai internetworking (jaringan antar jaringan) karena menghubungkan berjuta jaringan diseluruh dunia.
Kejahatan internet / cyber crime adalah aksi kriminal dimana komputer digunakan sebagai senjata utama. Hacker adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.
Cracker yaitu orang yang juga memiliki keahlian untuk dapat melihat kelemahan sistem pada perangkat lunak komputer tetapi untuk hal yang jahat.
Daftar Pustaka
http://teknik-informatika.com/topologi-jaringan/
http://xoit.dagdigdug.com/kejahatan-komputer-dan-etika-dalam-masyarakat-pengaruh-komputer-dalam-masyarakat/
http://nicephay.multiply.com/journal/item/3
http://blog.re.or.id/kejahatan-komputer-semakin-meningkat.htm
http://fajri.freebsd.or.id/publication/cybercrime.ppt
http://free-7.blogspot.com/2007/11/apa-itu-hacker.html
http://teknik-informatika.com/jaringan-internet/
antara tekanan, tugas dan aku
buat tugas ini penuh tekanan. dead line besok tapi gak ada yang bantuin. gara-gara omegle-an. finally gak ada yang bantuin buat kan?
semoga ada manfaatnya buat orang lain.
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Tantin yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini. Tugas kami ini berisikan tentang perkembangan demokrasi pancasila, khususnya pada masa orde baru. Selain itu kami juga membahas perbedaan demokrasi di Indonesia pada orde baru, orde lama dan orde reformasi. Kami berharap informasi yang ada pada tugas kami ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Kami pun menyadari bahwa tugas kami ini masih jauh dari suatu kesempurnaan . Kami berharap para pembaca dapat memaklumi segala kekurangan yang ada pada tugas kami ini. Semoga dapat bermanfaat.
Jakarta, 9 Oktober 2009
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………….....1
Daftar isi…………………………………………………………………………......2
Bab I. Pendahuluan………………………………………………………………......3
1.1. Latar belakang………………………………………………………...3
1.2. Perumusan masalah…………………………………………………...3
1.3. Tujuan…………………………………………………………………3
Bab II. Pembahasan……………………………………………………………….....5
2.1. Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi Pancasila………………………….5
2.2. Perkembangan Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru…………......5
2.3. Pelaksanaan Orde Baru………………………………………………….6
2.4. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi masa Orde Baru…………….7
2.5. Perbedaan Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru, dengan
Era Orde Lama dan Orde Reformasi…………………………………………...8
Bab III. Penutup……………………………………………………………………12
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………….12
3.2. saran……………………………………………………………………12
Daftar Pustaka……………………………………………………………………...13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Kewarganegaraan yang telah diberikan oleh Ibu Tantin. Didalam makalah ini kami membahas tentang pelaksanaan demokrasi pancasila pada masa orde baru. Kami memilih topik ini karena dalam pelaksanaannya, demokrasi pancasila pada era orde baru terdapat berbagai macam konflik. Misalnya, selama orde baru, pilar-pilar demokrasi seperti partai politik, lembaga perwakilan rakyat, dan media massa berada pada kondisi lemah dan selalu dibayangi oleh mekanisme yang tidak berjalan dengan baik, sementara partai politik tidak mempunyai otonomi internal. Media massa selalu dibayang-bayangi pencabutan surat izin usaha penerbitan pers (SIUPP). Sedangkan rakyat tidak diperkenankan menyelenggarakan aktivitas social politik tanpa izin dari pemerintah. Praktis tidak muncul kekuatan civil society yang mampu melakukan control dan menjadi kekuatan penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah yang sangat dominan. Praktis demokrasi pancasila pada masa ini tidak berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan, bahkan cenderung ke arah otoriatianisme atau kediktatoran. Hal ini yang memicu ketertarikan kami dalam membahas demokrasi pancasila pada masa orde baru untuk tugas makalah kami kali ini.
1.2. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian dan ciri-ciri dari demokrasi pancasila?
2. bagaimana perkembangan demokrasi pancasila pada era Orde Baru?
3. Bagaimana dengan pelaksanaan orde baru itu sendiri?
4. bagaimana dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi masa Orde Baru?
5. Bagaimana perbedaan demokrasi di Indonesia pada masa orde baru dibandingkan dengan era orde lama dan era reformasi?
1.3. Tujuan
1. untuk memenuhi nilai tagihan pelajaran kewarganegaraan yang diberikan oleh Bu Tantin
2. untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan demokrasi pancasila khususnya pada era Orde Baru
3. pembaca maupun penulis, dapat mengetahui perkembangan demokrasi pancasila di Indonesia jika dibandingakan dengan orde lama dan orde reformasi.
4. Pembaca maupun penulis dapat mengetahui latar belakan terjadinya orde baru.
5. Pembaca maupun penulis dapat mengetahui dampak positif dan negative dari kebijakan politik dan ekonomi pada era orde baru.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi Pancasila
Secara ringkas, pengertian demokrasi pancasila adalah sebagai berikut :
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
2. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.
3. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.
4. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.
Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut:
1. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
2. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
3. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
4. Selalu diliputi semangat kekeluargaan
5. Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah
6. Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
7. Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
2.2. Perkembangan Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru
Latar Belakang Lahirnya Orde Baru:
1. Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.
2. Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan30 September 1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung lama.
3. Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600% sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat.
4. Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi menuntut agar PKI berserta Organisasi Masanya dibubarkan serta tokoh-tokohnya diadili.
5. Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung membentuk Kesatuan Aksi berupa “Front Pancasila” yang selanjutnya lebih dikenal dengan “Angkatan 66” untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965.
6. Kesatuan Aksi “Front Pancasila” pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPR- GR mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat)
7. Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet Seratus Menteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.
8. Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub).
9. Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit dikendalikan.
Pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa orde baru, antara lain sebagai berikut:
1. dominan baik dalam suprastruktur politik.
2. Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.
2.3. Pelaksanaan Orde Baru
Upaya untuk melaksanakan orde baru :
1. Melakukan pembaharuan menuju perubahan seluruh tatanan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Menyusun kembali kekuatan bangsa menuju stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur.
3. Menetapkan Demokrasi Pancasila guna melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
4. Melaksanakan Pemilu secara teratur serta penataan pada lembaga-lembaga negara.
Pelaksanaan orde baru :
1. Awalnya kehidupan demokrasi di Indonesia menunjukkan kemajuan.
2. Perkembangannya, kehidupan demokrasi di Indonesia tidak berbeda dengan masa Demokrasi Terpimpin.
3. Untuk menjalankan Demokrasi Pancasila maka Indonesia memutuskan untuk menganut sistem pemerintahan berdasarkan Trias Politika(dimana terdapat tiga pemisahan kekuasaan di pemerintahan yaitu Eksekutif,Yudikatif, Legislatif) tetapi itupun tidak diperhatikan/diabaikan.
2.4. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi masa Orde Baru
Dampak positif dari kebijakan politik pemerintah Orba :
1. Pemerintah mampu membangun pondasi yang kuat bagi kekusaan lembaga kepresidenan yang membuat semakin kuatnya peran negara dalam masyarakat.
2. Situasi keamanan pada masa Orde Baru relatif aman dan terjaga dengan baik karena pemerintah mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
3. Situasi keamanan pada masa Orde Baru relatif aman dan terjaga dengan baik karena pemerintah mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
Dampak negatif dari kebijakan politik pemerintah Orba:
1. Terbentuk pemerintahan orde baru yang bersifat otoriter, dominatif, dan sentralistis.
2. Otoritarianisme merambah segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk kehidupan politik yang sangat merugikan rakyat.
3. Pemerintah Orde Baru gagal memberikan pelajaran berdemokrasi yang baik dan benar kepada rakyat Indonesia. Golkar menjadi alat politik untuk mencapai stabilitas yang diinginkan, sementara 2 partai lainnya hanya sebagai boneka agar tercipta citra sebagai negara demokrasi.
4. Sistem perwakilan bersifat semu bahkan hanya dijadikan topeng untuk melanggengkan sebuah kekuasaan secara sepihak. Dalam setiap pemilhan presiden melalui MPR Suharto selalu terpilih.
5. Demokratisasi yang terbentuk didasarkan pada KKN(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)sehingga banyak wakil rakyat yang duduk di MPR/DPR yang tidak mengenal rakyat dan daerah yang diwakilinya.
6. Demokratisasi yang terbentuk didasarkan pada KKN(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)sehingga banyak wakil rakyat yang duduk di MPR/DPR yang tidak mengenal rakyat dan daerah yang diwakilinya.
7. Dwifungsi ABRI terlalu mengakar masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara bahkan pada bidang-bidang yang seharusnya masyarakat yang berperan besar terisi oleh personel TNI dan Polri. Dunia bisnis tidak luput dari intervensi TNI/Polri.
Dampak Positif Kebijakan ekonomi Orde Baru :
1. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit.
2. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
3. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
4. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.
Dampak Negatif Kebijakan ekonomi Orde Baru :
1. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam
2. Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.
3. Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial)
4. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
5. Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.
6. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.
7. Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat rapuh.
8. Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian. Faktor inilahh yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997.
2.5. Perbedaan Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru, dengan
Era Orde Lama dan Orde Reformasi
Demokrasi di setiap negara memiliki kekhasan masing-masing, yang
ditentukan oleh sejarah, kebudayaan, pandangan hidup/ideologi, dan tujuan masingmasing
negara. Demokrasi Indonesia didasari pada nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila, yaitu demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan pembukaan
UUD 1945.
Prinsip demokrasi Pancasila yang tertuang dalam sila keempat mengandung
arti sebagai berikut :
1. Prinsip pemerintahan yang berdasarkan konstitusi
2. Adanya pemilu yang berkesinambungan
3. Adanya peran kelompok-kelompok kepentingan, seperti organisasi masyarakat dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
4. Menghargai HAM dan melindungi hak minoritas
Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yang berintikan kerukunan, damai, tertib,
kekeluargaan, dan musyawarah mufakat dalam hikmah kebijaksanaan. Untuk
mewujudkan hal tersebut demokrasi Pancasila mempunyai asas-asas sebagai berikut :
1. Persamaan
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. Kebebasan yang bertanggungjawab
4. Musyawarah mufakat
5. Mewujudkan keadilan sosial
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
7. Menjunjung tinggi cita-cita nasional
Prof. S. Pamudji mengemukakan enam aspek yang terkandung dalam
demokrasi Pancarila, yaitu :
1. Aspek formal, yang mempersoalkan proses dan cara rakyat menunjuk wakilwakilnya dalam badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan
2. Aspek material, yang mengemukakan gambaran manusia, serta mengkui harkat dan martabat manusia
3. Aspek normatif (kaidah), yang mengungkapkan seperangkat norma atau kaidah yang membimbing dan menjadi kriteria pencapaian tujuan
4. Aspek optatif, yang mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai
5. Aspek organisasi, yang mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan demokrasi Pancasila
6. Aspek kejiwaan, yang menjadikan semangat para penyelenggara negara danpemimpin pemerintahanPelaksanaan demokrasi di Indonesia dilatarbelakangi oleh situasi politik yang berkembang dalam pemerintahan.
Untuk lebih jelas kita bisa melihat perbedaan pelaksanaan demokrasi di Indonesia sebagai berikut :
Masa Orde Lama
(5 Juli 1959 – 11 Maret 1966) Masa Orde Baru
(11 Maret 1966 – 1998) Reformasi
(1998 – sekarang)
• Demokrasi Terpimpin
• Terjadi perubahan tatanan yang menjurus pada pemusatan kekuasaan
• Penyimpangan yang terjadi diantaranya :
1. Menafsikan Pancasila secara terpisah, dalam kesatuan bulat dan utuh
2. Pengangkatan presiden seumur hidup dan banyaknya jabatan yang rangkap
3. Presiden membubarkan DPR hasil Pemilu tahun 1955
4. Konsep Pancasila berubah menjadi konsep Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunis)
5. Bergesernya makna demokrasi terpimpin karena dalam pelaksanaannya terjadi pemusatan kekuasaan pada Presiden /Pemimpin Besar Revolusi
6. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yang cenderung memihak komunis
7. Manipol USDEK (Manifesto Politik, Undang-Undang Dasar, Sosialisme Indonesia) dijadikan GBHN tahun 1960. USDEK dibuat oleh Presiden, sedangkan GBHN seharusnya dibuat oleh MPR • Demokrasi Pancasila
• Terjadi perubahan pemerintahan yang sentralistik bahkan menjurus pada otoriter yang ditandai dengan adanya praktek KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dalam pemerintahan
• Penyimpangan yang terjadi diantaranya :
1. Pelaksanaan perekonomian cenderung monopolitik, artinya kelompok tertentu yang dekat dengan elit kekuasaan mendapat prioritas khusus yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan social
2. Mekanisme hubungan pemerintah pusat dengan daerah cenderung menganut sentralisasi kekuasaan, akibatnya menghambat pemerataan pembangunan dan pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan betanggung jawab.
3. Undang-undang tentang pembatasan kekuasaan Presiden belum memadai sehinga memberi peluang terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta terjadinya penyalahgunaan wewenang, pelecehan hukum,dan mengabaikan rasa keadilan. • Demokrasi Pancasila
• Pemerintahan diharapkan lebih transparan dan memberi keleluasaan baergerak bagi rakyat dalam menyampaikan aspirasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku
• Hal-hal yang harus lebih ditekankan dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa reformasi adalah :
1. Penegakkan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan oleh lembaga negara, lembaga politik, lembaga kemasyarakatan, dan organisasi sosial.
2. Terdapat pembagian secara tegas antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
3. Penghormatan terhadap keberagaman asas, ciri, aspirasi, proses pembentukan, dan program partai politik yang multipartai
4. Optimalisasi hak-hak DPR dalam melakukan tugasnya sebagai pembuat undang undang maupun dalam melakukan control terhadap jalannya pemerintahan
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
Selain itu pelaksanaan orde baru :
1. Awalnya kehidupan demokrasi di Indonesia menunjukkan kemajuan.
2. Perkembangannya, kehidupan demokrasi di Indonesia tidak berbeda dengan masa Demokrasi Terpimpin.
3. Untuk menjalankan Demokrasi Pancasila maka Indonesia memutuskan untuk menganut sistem pemerintahan berdasarkan Trias Politika(dimana terdapat tiga pemisahan kekuasaan di pemerintahan yaitu Eksekutif,Yudikatif, Legislatif) tetapi itupun tidak diperhatikan/diabaikan.
Sedangkan pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa orde baru, antara lain sebagai berikut:
1. dominan baik dalam suprastruktur politik.
2. Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.
II. Saran
Menurut kami, demokrasi pancasila pada masa orde baru ini kurang baik dikarenakan banyak terjadinya manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan. Oleh karena itu orde baru sangatlah baik jika di gantikan oleh era reformasi yang sedang berlangsung sekarang. Juga diharapkan agar era reformasi ini lebih baik dari orde baru.
Daftar Pustaka
http://www.smkn13bdg.sch.id/elearning/smkn13/normatif/pkn/Modul%20PKn%20Budaya20Demokrasi%20Menuju%20Masyarakat%20Madan.pdf
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/11/periode-demokrasi-pancasila-era-orde.html
http://www.tempointeraktif.com/ang/min/02/18/kolom2.htm
http://disinijurnalvera.blogspot.com/2008/12/sistem-pers-indonesia-masa-orde-baru.html
http://mklh11demokrasi.blogspot.com/
http://rinahistory.blog.friendster.com/2008/11/indonesia-masa-orde-baru/
Asep Saeful Muhtadi. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktik. Ciputat : Logos wacana Ilmu
Sudirman Tebba. 2005. Jurnalistik Baru. Ciputat : Kalam Indonesia
semoga ada manfaatnya buat orang lain.
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas berkat dan rahmat-Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini tepat pada waktunya. Kami juga berterima kasih kepada Ibu Tantin yang telah membimbing kami dalam menyelesaikan tugas ini. Tugas kami ini berisikan tentang perkembangan demokrasi pancasila, khususnya pada masa orde baru. Selain itu kami juga membahas perbedaan demokrasi di Indonesia pada orde baru, orde lama dan orde reformasi. Kami berharap informasi yang ada pada tugas kami ini bisa bermanfaat bagi para pembacanya. Kami pun menyadari bahwa tugas kami ini masih jauh dari suatu kesempurnaan . Kami berharap para pembaca dapat memaklumi segala kekurangan yang ada pada tugas kami ini. Semoga dapat bermanfaat.
Jakarta, 9 Oktober 2009
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar…………………………………………………………………….....1
Daftar isi…………………………………………………………………………......2
Bab I. Pendahuluan………………………………………………………………......3
1.1. Latar belakang………………………………………………………...3
1.2. Perumusan masalah…………………………………………………...3
1.3. Tujuan…………………………………………………………………3
Bab II. Pembahasan……………………………………………………………….....5
2.1. Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi Pancasila………………………….5
2.2. Perkembangan Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru…………......5
2.3. Pelaksanaan Orde Baru………………………………………………….6
2.4. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi masa Orde Baru…………….7
2.5. Perbedaan Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru, dengan
Era Orde Lama dan Orde Reformasi…………………………………………...8
Bab III. Penutup……………………………………………………………………12
3.1. Kesimpulan…………………………………………………………….12
3.2. saran……………………………………………………………………12
Daftar Pustaka……………………………………………………………………...13
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Makalah ini kami buat untuk memenuhi tugas Kewarganegaraan yang telah diberikan oleh Ibu Tantin. Didalam makalah ini kami membahas tentang pelaksanaan demokrasi pancasila pada masa orde baru. Kami memilih topik ini karena dalam pelaksanaannya, demokrasi pancasila pada era orde baru terdapat berbagai macam konflik. Misalnya, selama orde baru, pilar-pilar demokrasi seperti partai politik, lembaga perwakilan rakyat, dan media massa berada pada kondisi lemah dan selalu dibayangi oleh mekanisme yang tidak berjalan dengan baik, sementara partai politik tidak mempunyai otonomi internal. Media massa selalu dibayang-bayangi pencabutan surat izin usaha penerbitan pers (SIUPP). Sedangkan rakyat tidak diperkenankan menyelenggarakan aktivitas social politik tanpa izin dari pemerintah. Praktis tidak muncul kekuatan civil society yang mampu melakukan control dan menjadi kekuatan penyeimbang bagi kekuasaan pemerintah yang sangat dominan. Praktis demokrasi pancasila pada masa ini tidak berjalan sesuai dengan yang dicita-citakan, bahkan cenderung ke arah otoriatianisme atau kediktatoran. Hal ini yang memicu ketertarikan kami dalam membahas demokrasi pancasila pada masa orde baru untuk tugas makalah kami kali ini.
1.2. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian dan ciri-ciri dari demokrasi pancasila?
2. bagaimana perkembangan demokrasi pancasila pada era Orde Baru?
3. Bagaimana dengan pelaksanaan orde baru itu sendiri?
4. bagaimana dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi masa Orde Baru?
5. Bagaimana perbedaan demokrasi di Indonesia pada masa orde baru dibandingkan dengan era orde lama dan era reformasi?
1.3. Tujuan
1. untuk memenuhi nilai tagihan pelajaran kewarganegaraan yang diberikan oleh Bu Tantin
2. untuk menambah pengetahuan tentang perkembangan demokrasi pancasila khususnya pada era Orde Baru
3. pembaca maupun penulis, dapat mengetahui perkembangan demokrasi pancasila di Indonesia jika dibandingakan dengan orde lama dan orde reformasi.
4. Pembaca maupun penulis dapat mengetahui latar belakan terjadinya orde baru.
5. Pembaca maupun penulis dapat mengetahui dampak positif dan negative dari kebijakan politik dan ekonomi pada era orde baru.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Pengertian dan Ciri-ciri Demokrasi Pancasila
Secara ringkas, pengertian demokrasi pancasila adalah sebagai berikut :
1. Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
2. Dalam demokrasi Pancasila, sistem pengorganisasian negara dilakukan oleh rakyat sendiri atau dengan persetujuan rakyat.
3. Dalam demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus diselaraskan dengan tanggung jawab sosial.
4. Dalam demokrasi Pancasila, keuniversalan cita-cita demokrasi dipadukan dengan cita-cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan, sehingga tidak ada dominasi mayoritas atau minoritas.
Ciri umum demokrasi Pancasila, antara lain sebagai berikut:
1. Mengutamakan musyawarah untuk mufakat.
2. Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat.
3. Tidak memaksakan kehendak kepada orang lain
4. Selalu diliputi semangat kekeluargaan
5. Adanya rasa tanggung jawab dalam menghasilkan musyawarah
6. Dilakukan dengan akal sehat dan sesuai dengan hati nurani yang luhur
7. Hasil keputusan harus dapat dipertanggungjawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan nilai-nilai kebenaran dan keadilan.
2.2. Perkembangan Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru
Latar Belakang Lahirnya Orde Baru:
1. Terjadinya peristiwa Gerakan 30 September 1965.
2. Keadaan politik dan keamanan negara menjadi kacau karena peristiwa Gerakan30 September 1965 ditambah adanya konflik di angkatan darat yang sudah berlangsung lama.
3. Keadaan perekonomian semakin memburuk dimana inflasi mencapai 600% sedangkan upaya pemerintah melakukan devaluasi rupiah dan kenaikan harga bahan bakar menyebabkan timbulnya keresahan masyarakat.
4. Reaksi keras dan meluas dari masyarakat yang mengutuk peristiwa pembunuhan besar-besaran yang dilakukan oleh PKI. Rakyat melakukan demonstrasi menuntut agar PKI berserta Organisasi Masanya dibubarkan serta tokoh-tokohnya diadili.
5. Kesatuan aksi (KAMI,KAPI,KAPPI,KASI,dsb) yang ada di masyarakat bergabung membentuk Kesatuan Aksi berupa “Front Pancasila” yang selanjutnya lebih dikenal dengan “Angkatan 66” untuk menghacurkan tokoh yang terlibat dalam Gerakan 30 September 1965.
6. Kesatuan Aksi “Front Pancasila” pada 10 Januari 1966 di depan gedung DPR- GR mengajukan tuntutan”TRITURA”(Tri Tuntutan Rakyat)
7. Upaya reshuffle kabinet Dwikora pada 21 Februari 1966 dan Pembentukan Kabinet Seratus Menteri tidak juga memuaskan rakyat sebab rakyat menganggap di kabinet tersebut duduk tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965.
8. Wibawa dan kekuasaan presiden Sukarno semakin menurun setelah upaya untuk mengadili tokoh-tokoh yang terlibat dalam peristiwa Gerakan 30 September 1965 tidak berhasil dilakukan meskipun telah dibentuk Mahkamah Militer Luar Biasa(Mahmilub).
9. Sidang Paripurna kabinet dalam rangka mencari solusi dari masalah yang sedang bergejolak tak juga berhasil. Maka Presiden mengeluarkan Surat Perintah Sebelas Maret 1966 (SUPERSEMAR) yang ditujukan bagi Letjen Suharto guna mengambil langkah yang dianggap perlu untuk mengatasi keadaan negara yang semakin kacau dan sulit dikendalikan.
Pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa orde baru, antara lain sebagai berikut:
1. dominan baik dalam suprastruktur politik.
2. Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.
2.3. Pelaksanaan Orde Baru
Upaya untuk melaksanakan orde baru :
1. Melakukan pembaharuan menuju perubahan seluruh tatanan kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara.
2. Menyusun kembali kekuatan bangsa menuju stabilitas nasional guna mempercepat proses pembangunan menuju masyarakat adil dan makmur.
3. Menetapkan Demokrasi Pancasila guna melaksanakan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen.
4. Melaksanakan Pemilu secara teratur serta penataan pada lembaga-lembaga negara.
Pelaksanaan orde baru :
1. Awalnya kehidupan demokrasi di Indonesia menunjukkan kemajuan.
2. Perkembangannya, kehidupan demokrasi di Indonesia tidak berbeda dengan masa Demokrasi Terpimpin.
3. Untuk menjalankan Demokrasi Pancasila maka Indonesia memutuskan untuk menganut sistem pemerintahan berdasarkan Trias Politika(dimana terdapat tiga pemisahan kekuasaan di pemerintahan yaitu Eksekutif,Yudikatif, Legislatif) tetapi itupun tidak diperhatikan/diabaikan.
2.4. Dampak Kebijakan Politik dan Ekonomi masa Orde Baru
Dampak positif dari kebijakan politik pemerintah Orba :
1. Pemerintah mampu membangun pondasi yang kuat bagi kekusaan lembaga kepresidenan yang membuat semakin kuatnya peran negara dalam masyarakat.
2. Situasi keamanan pada masa Orde Baru relatif aman dan terjaga dengan baik karena pemerintah mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
3. Situasi keamanan pada masa Orde Baru relatif aman dan terjaga dengan baik karena pemerintah mampu mengatasi semua tindakan dan sikap yang dianggap bertentangan dengan Pancasila.
Dampak negatif dari kebijakan politik pemerintah Orba:
1. Terbentuk pemerintahan orde baru yang bersifat otoriter, dominatif, dan sentralistis.
2. Otoritarianisme merambah segenap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara termasuk kehidupan politik yang sangat merugikan rakyat.
3. Pemerintah Orde Baru gagal memberikan pelajaran berdemokrasi yang baik dan benar kepada rakyat Indonesia. Golkar menjadi alat politik untuk mencapai stabilitas yang diinginkan, sementara 2 partai lainnya hanya sebagai boneka agar tercipta citra sebagai negara demokrasi.
4. Sistem perwakilan bersifat semu bahkan hanya dijadikan topeng untuk melanggengkan sebuah kekuasaan secara sepihak. Dalam setiap pemilhan presiden melalui MPR Suharto selalu terpilih.
5. Demokratisasi yang terbentuk didasarkan pada KKN(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)sehingga banyak wakil rakyat yang duduk di MPR/DPR yang tidak mengenal rakyat dan daerah yang diwakilinya.
6. Demokratisasi yang terbentuk didasarkan pada KKN(Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme)sehingga banyak wakil rakyat yang duduk di MPR/DPR yang tidak mengenal rakyat dan daerah yang diwakilinya.
7. Dwifungsi ABRI terlalu mengakar masuk ke sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara bahkan pada bidang-bidang yang seharusnya masyarakat yang berperan besar terisi oleh personel TNI dan Polri. Dunia bisnis tidak luput dari intervensi TNI/Polri.
Dampak Positif Kebijakan ekonomi Orde Baru :
1. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi karena setiap program pembangunan pemerintah terencana dengan baik dan hasilnyapun dapat terlihat secara konkrit.
2. Indonesia mengubah status dari negara pengimpor beras terbesar menjadi bangsa yang memenuhi kebutuhan beras sendiri (swasembada beras).
3. Penurunan angka kemiskinan yang diikuti dengan perbaikan kesejahteraan rakyat.
4. Penurunan angka kematian bayi dan angka partisipasi pendidikan dasar yang semakin meningkat.
Dampak Negatif Kebijakan ekonomi Orde Baru :
1. Kerusakan serta pencemaran lingkungan hidup dan sumber daya alam
2. Perbedaan ekonomi antardaerah, antargolongan pekerjaan, antarkelompok dalam masyarakat terasa semakin tajam.
3. Terciptalah kelompok yang terpinggirkan (Marginalisasi sosial)
4. Menimbulkan konglomerasi dan bisnis yang erat dengan KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme)
5. Pembagunan yang dilakukan hasilnya hanya dapat dinikmati oleh sebagian kecil kalangan masyarakat, pembangunan cenderung terpusat dan tidak merata.
6. Pembangunan hanya mengutamakan pertumbuhan ekonomi tanpa diimbangi kehidupan politik, ekonomi, dan sosial yang demokratis dan berkeadilan.
7. Meskipun pertumbuhan ekonomi meningkat tapi secara fundamental pembangunan ekonomi sangat rapuh.
8. Pembagunan tidak merata tampak dengan adanya kemiskinan di sejumlah wilayah yang justru menjadi penyumbang devisa terbesar seperti Riau, Kalimantan Timur, dan Irian. Faktor inilahh yang selantunya ikut menjadi penyebab terpuruknya perekonomian nasional Indonesia menjelang akhir tahun 1997.
2.5. Perbedaan Demokrasi Pancasila pada Era Orde Baru, dengan
Era Orde Lama dan Orde Reformasi
Demokrasi di setiap negara memiliki kekhasan masing-masing, yang
ditentukan oleh sejarah, kebudayaan, pandangan hidup/ideologi, dan tujuan masingmasing
negara. Demokrasi Indonesia didasari pada nilai-nilai yang terkandung dalam
Pancasila, yaitu demokrasi yang bersumber pada kepribadian dan falsafah hidup
bangsa Indonesia, yang perwujudannya seperti dalam ketentuan-ketentuan pembukaan
UUD 1945.
Prinsip demokrasi Pancasila yang tertuang dalam sila keempat mengandung
arti sebagai berikut :
1. Prinsip pemerintahan yang berdasarkan konstitusi
2. Adanya pemilu yang berkesinambungan
3. Adanya peran kelompok-kelompok kepentingan, seperti organisasi masyarakat dan LSM (Lembaga Swadaya Masyarakat)
4. Menghargai HAM dan melindungi hak minoritas
Prinsip-prinsip demokrasi Pancasila yang berintikan kerukunan, damai, tertib,
kekeluargaan, dan musyawarah mufakat dalam hikmah kebijaksanaan. Untuk
mewujudkan hal tersebut demokrasi Pancasila mempunyai asas-asas sebagai berikut :
1. Persamaan
2. Keseimbangan antara hak dan kewajiban
3. Kebebasan yang bertanggungjawab
4. Musyawarah mufakat
5. Mewujudkan keadilan sosial
6. Mengutamakan persatuan nasional dan kekeluargaan
7. Menjunjung tinggi cita-cita nasional
Prof. S. Pamudji mengemukakan enam aspek yang terkandung dalam
demokrasi Pancarila, yaitu :
1. Aspek formal, yang mempersoalkan proses dan cara rakyat menunjuk wakilwakilnya dalam badan-badan perwakilan rakyat dan pemerintahan
2. Aspek material, yang mengemukakan gambaran manusia, serta mengkui harkat dan martabat manusia
3. Aspek normatif (kaidah), yang mengungkapkan seperangkat norma atau kaidah yang membimbing dan menjadi kriteria pencapaian tujuan
4. Aspek optatif, yang mengetengahkan tujuan atau keinginan yang hendak dicapai
5. Aspek organisasi, yang mempersoalkan organisasi sebagai wadah pelaksanaan demokrasi Pancasila
6. Aspek kejiwaan, yang menjadikan semangat para penyelenggara negara danpemimpin pemerintahanPelaksanaan demokrasi di Indonesia dilatarbelakangi oleh situasi politik yang berkembang dalam pemerintahan.
Untuk lebih jelas kita bisa melihat perbedaan pelaksanaan demokrasi di Indonesia sebagai berikut :
Masa Orde Lama
(5 Juli 1959 – 11 Maret 1966) Masa Orde Baru
(11 Maret 1966 – 1998) Reformasi
(1998 – sekarang)
• Demokrasi Terpimpin
• Terjadi perubahan tatanan yang menjurus pada pemusatan kekuasaan
• Penyimpangan yang terjadi diantaranya :
1. Menafsikan Pancasila secara terpisah, dalam kesatuan bulat dan utuh
2. Pengangkatan presiden seumur hidup dan banyaknya jabatan yang rangkap
3. Presiden membubarkan DPR hasil Pemilu tahun 1955
4. Konsep Pancasila berubah menjadi konsep Nasakom (Nasionalisme, Agama, dan Komunis)
5. Bergesernya makna demokrasi terpimpin karena dalam pelaksanaannya terjadi pemusatan kekuasaan pada Presiden /Pemimpin Besar Revolusi
6. Pelaksanaan politik luar negeri bebas aktif yang cenderung memihak komunis
7. Manipol USDEK (Manifesto Politik, Undang-Undang Dasar, Sosialisme Indonesia) dijadikan GBHN tahun 1960. USDEK dibuat oleh Presiden, sedangkan GBHN seharusnya dibuat oleh MPR • Demokrasi Pancasila
• Terjadi perubahan pemerintahan yang sentralistik bahkan menjurus pada otoriter yang ditandai dengan adanya praktek KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) dalam pemerintahan
• Penyimpangan yang terjadi diantaranya :
1. Pelaksanaan perekonomian cenderung monopolitik, artinya kelompok tertentu yang dekat dengan elit kekuasaan mendapat prioritas khusus yang mengakibatkan terjadinya kesenjangan social
2. Mekanisme hubungan pemerintah pusat dengan daerah cenderung menganut sentralisasi kekuasaan, akibatnya menghambat pemerataan pembangunan dan pelaksanaan otonomi daerah yang luas dan betanggung jawab.
3. Undang-undang tentang pembatasan kekuasaan Presiden belum memadai sehinga memberi peluang terjadinya korupsi, kolusi, dan nepotisme serta terjadinya penyalahgunaan wewenang, pelecehan hukum,dan mengabaikan rasa keadilan. • Demokrasi Pancasila
• Pemerintahan diharapkan lebih transparan dan memberi keleluasaan baergerak bagi rakyat dalam menyampaikan aspirasinya sesuai dengan peraturan yang berlaku
• Hal-hal yang harus lebih ditekankan dalam pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa reformasi adalah :
1. Penegakkan kedaulatan rakyat dengan memberdayakan pengawasan oleh lembaga negara, lembaga politik, lembaga kemasyarakatan, dan organisasi sosial.
2. Terdapat pembagian secara tegas antara kekuasaan eksekutif, legislatif, dan yudikatif.
3. Penghormatan terhadap keberagaman asas, ciri, aspirasi, proses pembentukan, dan program partai politik yang multipartai
4. Optimalisasi hak-hak DPR dalam melakukan tugasnya sebagai pembuat undang undang maupun dalam melakukan control terhadap jalannya pemerintahan
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang berdasarkan kekeluargaan dan gotong-royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat, yang mengandung unsur-unsur berkesadaran religius, berdasarkan kebenaran, kecintaan dan budi pekerti luhur, berkepribadian Indonesia dan berkesinambungan.
Selain itu pelaksanaan orde baru :
1. Awalnya kehidupan demokrasi di Indonesia menunjukkan kemajuan.
2. Perkembangannya, kehidupan demokrasi di Indonesia tidak berbeda dengan masa Demokrasi Terpimpin.
3. Untuk menjalankan Demokrasi Pancasila maka Indonesia memutuskan untuk menganut sistem pemerintahan berdasarkan Trias Politika(dimana terdapat tiga pemisahan kekuasaan di pemerintahan yaitu Eksekutif,Yudikatif, Legislatif) tetapi itupun tidak diperhatikan/diabaikan.
Sedangkan pelaksanaan demokrasi Pancasila pada masa orde baru, antara lain sebagai berikut:
1. dominan baik dalam suprastruktur politik.
2. Banyak terjadi manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan.
II. Saran
Menurut kami, demokrasi pancasila pada masa orde baru ini kurang baik dikarenakan banyak terjadinya manipulasi politik dan KKN yang telah membudaya. Ini mengakibatkan negara Indonesia terjerumus dalam berbagai krisis yang berkepanjangan. Oleh karena itu orde baru sangatlah baik jika di gantikan oleh era reformasi yang sedang berlangsung sekarang. Juga diharapkan agar era reformasi ini lebih baik dari orde baru.
Daftar Pustaka
http://www.smkn13bdg.sch.id/elearning/smkn13/normatif/pkn/Modul%20PKn%20Budaya20Demokrasi%20Menuju%20Masyarakat%20Madan.pdf
http://sobatbaru.blogspot.com/2008/11/periode-demokrasi-pancasila-era-orde.html
http://www.tempointeraktif.com/ang/min/02/18/kolom2.htm
http://disinijurnalvera.blogspot.com/2008/12/sistem-pers-indonesia-masa-orde-baru.html
http://mklh11demokrasi.blogspot.com/
http://rinahistory.blog.friendster.com/2008/11/indonesia-masa-orde-baru/
Asep Saeful Muhtadi. 1999. Jurnalistik Pendekatan Teori dan Praktik. Ciputat : Logos wacana Ilmu
Sudirman Tebba. 2005. Jurnalistik Baru. Ciputat : Kalam Indonesia
Friday, 18 September 2009
idul fitri
idul fitri tahun ini, aku gak yakin akan seindah idul fitri tahun-yahun sebelumnya. Entah kenapa. mungkin ini hanya perasaan ku saja atau apa. aku yakin tahun ini ada yang berbeda. awal tahun ini saja semuanya sudah berbeda. keluarga kami lengkap, tapi tak bisa bersama-sama. ya aku tahu ada orang lain yang lebih tidak beruntung dari ku. tapi aku merasa tak yain bisa hadapi semua ini.
aku lelah dengan semua yang ada. entah sanggup atau tidak...
aku baru ingat, tahun lalu aku dan keluargaku masih bahagia. ya, tahun ini juga sih. tapi aku lebih suka tahun-ahun lalu.
semoga tahun ini gak seburuk yang aku bayangkan.
melihat tahun ini banyak tragedi. dimulai dari pertengkaran keluarga, hp yang hilang di copet, keuangan yang amat sangat terganggu, eskul yang membosankan, dilemaaaaaa!!!!
aku lelah dengan semua yang ada. entah sanggup atau tidak...
aku baru ingat, tahun lalu aku dan keluargaku masih bahagia. ya, tahun ini juga sih. tapi aku lebih suka tahun-ahun lalu.
semoga tahun ini gak seburuk yang aku bayangkan.
melihat tahun ini banyak tragedi. dimulai dari pertengkaran keluarga, hp yang hilang di copet, keuangan yang amat sangat terganggu, eskul yang membosankan, dilemaaaaaa!!!!
sisi lain sekolahku
Fahri adalah seorang siswa SMAN ** , dia berusia 15 tahun. Tahun ini ia resmi menjadi siswa SMAN ** . Awal ia masuk ke sekolah ini mungkin ia mengalami kesulitan, bukan karena ia tak memiliki nilai yang merupakan criteria dari SMA ini. Tapi karena dia memiliki sesuatu yang berbeda dari yang lainnya. Sebuah keistimewaan yang tak dimiliki teman lainnya. Matanya tak dapat melihat. Hal itu bukan suatu kekurangan baginya, tapi ia jadikan itu sebagai peningkatan semangatnya. Semangat yang tak pernah hilang dari dalam dirinya. Fahri menjalani hari sama seperti anak-anak SMA pada umunnya. Ia mengerjakan tugas, bermain dan lain lain. Meski sadar ada kesulitan diantara itu semua, tapi Fahri tak jadikan hal itu alasan untuk menyerah. Hal ini terbukti! Ia memenangkan juara gitar acoustic tingkat nasional. Suatu kebanggaan bagi dirinya, hal ini membuat ia dapat menunjukan kalau ia mampu. Kekurangan yang ia miliki tak pernah ia jadikan alasan untuk menyerah. Meski pada kenyataannya berbeda, tapi ia tetap menganggap sama. Semua sama di mata Tuhan. Dikesehariannya tak ada sedikitpun air mata yang ia tampakkan. Tak ada sedikitpun keputus asaan, tak ada kata menyerah. Ia selalu Nampak ceria di setiap harinya. Dengan bantuan sahabat-sahabatnya juga orang tuanya, ia bisa menuntaskan masalah yang dihadapinya. Saat di sekolah, diamana ia harus menyelesaikan tugas, ia tak pernah melalaikan tugas yang ada, dengan bantuan dari emannya, ia dapat menyelesaikan tugas yang ada dengan baik.
fall in love like comic

dalam diri ku pernah tersirat kata... kenapa sih kehidupan itu tidak seperti di komik saja? semuanya menyenangkan, meski ada yang menyedihkan,,, tapi aku yakin cinta yang ada di dalamnya pasti menyenangkan. aku selalu ingin seperti komik Electric Daisy! disana seorang gadis dilindungi oleh Daisy, seorang pria yang melindunginya dari jauh! kenapa aku tak jadi seperti Teru dalam komik itu, apapun yang ia lakukan selalu diawasi oleh Daisy. meskipun Teru tak memiliki siapapun, tapi menyenangkan jika ada seseorang yang bisa melindungi kita tiap saat bukan?
atau seperti komik HOLD ME GUARD ME! mitsugi yang melindungi tuan putri... aku selalu iri pada komik itu. aku tau tuan putri punya musuh, tapi asal ada mitsugi aku akan selamat.
andaikan kehidupan ini seperti komik-komik yang aku baca... mungkin gak ya aku masih mengeluh? tak ada yang tahu! kalian juga tidak bukan?
lupakanlah... hal itu hanya imajinasi semata!
_RedRose_
()"""""()
( '(;)' )
Subscribe to:
Posts (Atom)