Wednesday, 9 June 2010

That Day

7 June 2010

7 Juni kemarin banyak hal yang terjadi padaku. Segala sesuatunya sangat sulit diprediksikan dan sulit diterka. Tak mudah rasanya melalui hari kemarin, meski banyak kebahagiaan yang datang, namun rasa kesal dan kebencian juga kekecewaan juga ada di hari kemarin.

Kemarin semuanya berawal dari perpustakaan…

Pagi itu aku datang telat tak seperti biasanya, karena hari itu hanya ada jadwal remedial sesudah ujin sekolah berlangsung minggu lalu. Untungnya hari kemarin aku tidak ada yang diremed kan. Makanya aku memilih untuk datang siang. Selain itu aku dan ayah masih bertengkar karena peristiwa lalu. Peristiwa yang sebenarnya tak ingin aku ingat-ingat lagi. Saat itu kami bertengkar karena kebohongan darinya yang tak aku suka. Hari itu aku sedang mengedit film tugas sekolah, saat itu aku pikir akan berjalan dengan lancer dan cepat ternyata diluar dugaan. Sulit juga kalau aku harus menetapkan waktu aku harus pulang. Meski aku tahu aku tergantung pada ayah, karena aku tidak mungkin pulang sendiri. Aku bilang padanya aku akan pulang jam 5 sore. Sesaat sebelumnya aku juga kesal karena ayah bilang pada ibu kalau dia telah menawarkan aku mengisi saldo, padahal dia berbohong. Saat itu ibu kesal denganku dan aku merasa aku sudah tidak bisa apa-apa. Entah kenapa aku selalu merasa ibu selalu percaya kepada ayah. Bahkan disbanding dengan kakakku, ibu lebih percaya kepada ayah disbanding kakak. Setelah itu dia menjemputku, dan aku lama keluar dari rumah temanku sedangkan dia di luar menungguku. Dia mengejar waktu untuk bisa beribadah di masjid. Aku heran kenapa harus selalu sholat di masjid. Aku bukan bermaksud melarang sholat di masjid, tapi kalau memang tidak bisa mengalahlah. Apa salahnya tidak sholat di masjid, karena bukankah sholat di rumah juga bisa? Makanya karena dia mengejar waktu, dia melajukan motor dengan kencang. Dia kebut-kebutan dan yang tahu rasanya seram kebut-kebutan hanya aku. Aku sudah tak tahan karena selalu saja begitu, selalu saja dia kebut-kebutan demi mengejar sholat di masjid. Entahlah… aku tak mau urusi hal itu lagi. Makanya aku pulang dengan wajah yang ditekuk dan wajah muram. Lalu ibu memarahiku karena aku dikiranya orang yang mudah marah. Menyebalkan, aku lagi yang di salahkan. Makanya aku bilang hal yang sebenarnya pada ibu. Tapi ayah… ayah tidak mengakui hal itu, dia malah bilang…

“masa omongan anak kayak gitu aja dipercaya. Dia tuh seneng kalau saya dimarahi situ!”

Saat itu aku langsung kesal karena seolah semuanya adalah salahku. Aku diam, aku memilih untuk diam tanpa ada suara apapun yang aku keluarkan. Hari itu hanya bisa penuh dengan airmata ran rasa kesal. Aku sangat benci dengan dia, makanya sampai sekarang aku masih membencinya dan tetap untuk memilih diam. Aku hanya bicara jika perlu. Aku bosan dengan semua kebohongan dan kepura-puraannya. Karena dia sering bohong sepertinya itu menurun padaku. Makanya setiap aku berbohong jarang sekali ada orang yang tahu, makanya aku lebih mudah untuk berpura-pura dan merebut hati siapa saja. Jangan pikir dia saja yang jago, aku lebih bisa memanfaatkan suasana dengan baik.

Kembali ke 7 Juni. Karena aku tak ada jadwal remedial, aku memilih untuk diam di perpustakaan setelah mengajak FHN ke perpustakaan tapi dia tak mau, akhirnya aku pergi dengan NAK. Aku mengobrol dengannya di perpustakaan, sesaat setelah itu FHN datang, dan dia datang dengan ALH. Kenal kan akan ALH alias A***i. orang yang saat itu pernah melukaiku tentang persahabatan 2 November 2009 lalu. Aku hanya sekedar mengingatkan saja akan hal itu. Kami mengobrol tentang remedial penjaskes, tiba-tiba dia mengajukan pertanyaan kepadaku,

“Lo remed ga?”

Saat itu aku hanya terdiam dan terpaku dan sulit untuk berbicara apa-apa. Akhirnya aku menjawabnya dengan kata yang terputus-putus,

“i… iya…” jawabku. Dan saat itu dia tak menanggapi apa-apa lagi. Sesudah itu aku mengajak pindah meja karena kita satu meja dengan guru geografi kami, kami agak tidak enak karena takut mengganggunya. Makanya aku mengajak semuanya pindah. Ternyata ALH juga ikut pindah dan mengobrol dengan santai kepadaku. Sesaat kemudian VNR atau V**o datang mengajak ALH pergi, saat itu dia mengajak untuk melihat nilai penjas dan menanyakannya kepada guru olahraga. Saat itu VNR bikang takut, lalu ALH bilang kalau aku sudah melihat nilainya ke guru olah raga. Makanya aku bilang,

“datan aja ke ruang guru, bilang aja mau lihat nilai. Nilainya udah di taruh di meja kok, tinggal liat aja. Gurunya juga lagi main laptop.”

VNR tidak menjawab apa-apa. Sepertinya dia kaget aku bicara kepada dia. Mereka berduapun pergi. Sesudah itu teman-temanku yang tahu masalah aku dengan mereka menanyaiku dan kaget karena aku mengobrol dengannya. Jangankan mereka, saat itu aku erasa seperti minpi. Karena di setiap mimpiku selalu mereka yang menegur aku duluan, terutama ALH. Aku sampai mencubit tangan kiriku sendiri karena aku tak percaya akan hal yang baru saja aku alami tadi. Seolah semuanya berjalan dengan cepat dan tak bisa kku duga. Aku pikir aku dan dia hanya diam dalam 1 meja itu. Aku jadi salah tingkah seperti bertemu mantan kekasih saja.

Sesudah itu aku mengajak DIS untuk pulang bareng dan aku berniat untuk main di rumahnya karena aku malas pulang dan bertemu dengan ayah. Makanya aku berencana untuk pulang malam saja dan main di rumahnya. Aku pikir aku akan hanya pulang dengan dia saja, tapi ternyata aku pulang dengan ALH, INH dan VNR. Kalau aku hanya dengan INH aku masih biasa saja, tapi ternyata aku dengan 2 orang lainnya itu. VNR duduk di sebelahku saat di angkutan umum. Aku tak menyangka, jantungku berdegup dan membuat aku tertahan untuk berbicara. Aku berpikir apa yang harus aku bicarakan, apa yang harus aku lakukan, bagaimana seharusnya sikapku kepada mereka. Tapi ternyata semuanya berjalan seolah tak pernah ada apa-apa. Aku mengobrol dengan lancer dengan mereka berdua. Aku tak menyangka hari ini semuanya kembali seperti biasanya. Semuanya kembali seperti semula.

Semuanya berjalan dengan baik hari itu, aku bermain di rumah DIS sampai sore. Sampai akhirnya sampai rumah aku dapat kabar buruk. Ibu ditipu orang, ya… dia ditipu. Dia di telephone orang yang mengaku anaknya pakdeku, masalahnya orang yang menelpon itu tahu nama pakdeku dan dia menggunakan nama I****n, nama pacar sepupuku. Semua penipuan itu berjalan dengan mulus, dan semuanya berada di jalur yang tepat. Aku sangat membenci orang itu. Ibu sampai kehilangan uang Rp. 150.000,- karena penipuan itu, untungnya ibu tidak apa-apa. Nomor itu ku coba hubungi tapi tak bisa. Ibu kembali meneteskan air mata, kembali menangis. Hilang sudah senyumannya yang selama ini aku coba rajut dengan nilai-nilai hasil ujianku yang bagus-bagus. Sekarang airmatanya kembali menetes. Sial, orang itu telah menghancurkan perjuanganku. Terlebih ibu sampai tak bisa tidur. Masalahnya uang itu adalah rejeki yang baru ibu dapat. Ibu juga masih punya hutang banyak di koperasi kantor. Kasihan ibu, dia tak punya tempat bersandar. Aku hanya bisa jadi pendengar ketika ibu sedang membicarakan hal yang terjadi hari itu. Ibu merasa begitu sedih, dia bilang

“kenapa harus ibu yang kena sih? Kenapa bukan orang kaya yang punya banyak uang? Kenapa bukan orang lain yang lebih punya banyak dari pada ibu. Susah-susah cari uang setengah mati tapi kok bisa-bisanya ditipu orang. Padahal kalau orang ada yang butuh juga ibu selalu bantu, ibu gak pernah nolak kalau ibu bisa bantu mah. Ya Allah, apa sebenarnya cobaan ini ya Allah?”

Aku hanya bisa meneteskan airmata ketika mendengar pernyataannya. Tuhan, apa rencanamu di balik semua ini? Aku tak pernah tahu apa yang akan kau rencanakan, aku tak mernah mengerti apa tujuanmu. Semoga ada kebaikan di balik semua ini.

Aku juga hari ini mendapat sms dari Mr. B dan mengobrol dengannya lewat sms meski kita mengobrol untuk urusan kerjaan. Rindu juga dengan Mr. B.

Entah hari itu jadi hari bahagia atau tidak. Semuanya sulit aku terka.

8 June 2010

Hari ini ibu tidak masuk kantor, sepertinya masih syok dengan kejadian kemarin. Kasihan ibu. Ternyata pagi tadi ibu bisa menelepon nomor penipu kemarin, saat di angkat… orangnya hanya tertawa-tertawa saja. Sial, masih bisa tertawa lagi!

Orang itu mengancam akan membunuh, meski tak mungkin dan tahu itu hanya gertak sambal saja, aku sedikit khawati dengan ibu. Orang itu… tak akan pernah aku maafkan. Meski hanya seujung jarinya saja dia menyentuh ibu aku tak akan segan-segan mencarinya dan akan membuat idupnya tidak tenang. Aku tak akan membiarkan dia bernapas dengan tenang dan bisa hidup dengan baik.

Entah apa yang bisa ku lakukan, kalau sampai terjadi sesuatu dengan ibu, aku bersumpah akan membuat orang itu tak bisa merasakan kebahagiaan. Aku akan menghantui hidupnya, hidupnya akan dipenuhi dengan kewaspadaan dan tak akan tenang dunia akhirat. Semoga saja Allah membiarkan dia terombang-ambing dalam kesesattan dan bersenang-senang di dunia, untuk mendapat balasan nantinya di akhirat dan memasukkannya ke neraka jahanam selamanya.

Aku tak akan pernah membiarkanmu hidup dengan tenang… keluargamu dan semua yang kau miliki semoga akan hilang, sama seperti kau menghilangkan rizki orang lain.

Jangan lupa akan hal itu dan ingat namaku baik-baik.

_RedRose_

Sunday, 6 June 2010

After Exam




Hai!

Udah lama juga saya tidak memposting, sepertinya segala sesuatunya dipenuhi dengan kesibukan-kesibukan di sekolah yang cukup menyita waktu saya
. Sampai-sampai saya tak bisa meluangkan sedikit waktu untuk menulis.

Banyak kejadian akhir-akhir ini yang membuat saya merasa seperti muak sendiri.

Bicara tentang ujian, nilai hasil ujian saya lumayan bagus. Cukup memuaskan lah, sampai saya begitu merasa sangat bersyukur. Saya mencintaimu Allah.

Banyak hal yang terjadi sehabis ujian. Saya be
gitu sangat kesal dengan seseorang, ya orang yang sangat dekat dengan saya. Saya sangat membencinya...
Bagi saya dia bukan orang yang
baik, dia bukan orang yang bertanggung jaw
ab. Saya sangat benci dengan dia. Bertahun-tahun dia mengenal saya, bertahun-tahun pula ia tidak memberi apa-apa pada saya. Bahkan untuk mengingat ulang tahun saya saja seolah sulit baginya, apa lagi mengingat tahun ini usia saya berapa...

Coba saja tanya padanya, pasti dia tidak dapat mengetahui berapa umur saya sekarang. Saya tahu hidup saya begitu tergantung kepadanya, tapi apa karena itu saya diperlakukan semena2 seperti ini? membosankan.
Ya, saya sangat bosan dengannya. Bosan bertengkar, bosan berdebat. Makanya untuk beberapa hari ini saya memilih untuk diam.

Sunday, 16 May 2010

The Diary of Red Rose

kemarin saya sempat dalam keadaan yang sangat sibuk sekali. shoting terus tiap hari sampai kaki di kepala, kepala di kaki. syuting Les 12 3 hari berturut-turut, syuting INVITE seminggu lebih, kejar-kejaran jadwal syuting dan ulangan. capek rasanya. setiap pulang bawaannya nangis, kesel sedikit bawaannya maraaaaah.... grrrr....

banyak yang ga peduli juga, capek rasanya. kalau saya mengikuti kata hati mungkin saya sekarang sudah membanting-banting orang-orang sampai tulangnya pada patah-patah. habisnya saya kesal sekali. apalagi ada orang yang tidak peduli dengan film Les 12 itu. yang katanya pulang jam 4 pagi tapi bilangnya sakit. sayang aja dalam 1 kelompok saya ada yang selalu membelanya, partner nya, atau bisa di bilang mereka itu belahan jiwanya. samapi ga ngerasa kalau mereka di manfaatin. maaf-maaf aja ya, insting saya itu tajam, saya tahu sekali kalau dia bukan orang yang baik. makanya sejak awal saya menjaga diri dari dia.

aneh juga kalau di pikir, habis orang itu tinggi hati sekali. menurut saya, saat dia telah memiliki satu hal saja yang bisa di banggakan, dia akan membanggakan dirinya selalu sampai dia bisa memiliki hal yang baru yang bisa di banggakan. saya agaknya kesal dengan dia tapi saya mesih bisa menjaga sikap dengan dia. dia itu suka sekali membicarakan teman sebangkunya, keburukannya yang seperti ini lah, yang seperti itu lah, yang begini lah, yang tukang boong lah. dan 2 orang belahan jiwanya itu percaya saja dengan dia. mereka berdua sepertinya telah masuk dalam perangkapnya. samapai-sampai mereka membelanya terus, selalu menganggap dia benar. padahal gara-gara dia kan film kami ter hambat. dan orang yang selama ini mereka kira parah, tukang boong, nyebelin, orang itu bisa solider dengan apa yang seharusnya kita jalanin dan selesain. dasar.... apa yang ada di pikiran orang-orang itu. rasanya saya mau membanting-banting mereka. mengombang-ambingkan mereka sampai pusing dan mereka muntah-muntah.

jujur saya orang yang menutup diri, ada banyak hal yang tak perlu mereka tahu tentang diri saya. karena itu membuat mereka tidak pernah tahu apa yang saya mau. hari itu saya sempat menangis di sekolah. entah kenapa hari itu saya tiak bisa menahan semua emosi saya. biasanya saya bisa menahan emosi ini. tiba-tiba saat saya sedang asik bengong, air mata saya menetes begitu saja. aihhhh... saya bingung harus jawab apa saat teman-teman bertanya kenapa. mana bisa saya biang kalau saya kesal dengan mereka. mekreka yang seakan tak peduli, tak memikirkan bagaimana nanti. bagaimana kelanjutan film kita kedepannya? maaf kalau saya harus menebalkan kata kita itu, karena kata itu benar-benar sudah tidak di perdulikan lagi sekarang. saya kesal kenapa mereka bisa santai sedang saya kejar-kejaran denngan waktu samapi saya tak ada waktu istirahat. kenapa mereka masih bisa bersenang-senang di saat seharusnya mereka berpikir. kenapa mereka tidak belajar serius sampai malam suntuk hingga kurang tidur, sedangkan saya kesusahan tidur karena belajar. kenapa mereka bisa se santai itu sedang saya kesakitan berjalan sendirian tertatih-tatih. saya lelah.

mungkin itu semua karena mereka tak akan tahu bagaimana rasanya jadi saya.

_RedRose

"kemarin mawar saya tumbuh, dan sekarang sudah layu lagi, sepertinya dia tahu saat dimana saya bisa harum, dan saat dimana saya bisa lemah dan kering"

Wednesday, 28 April 2010

사랑은 어쩔 수 없네요-Yoon Sang Hyun 윤상현 ost my Fair Lady

나도 모르게 내가 웃고 있네요
가슴이 자꾸 그댈 데려오는데
웃으며 그댈 내 안에 담아야 하는지
모른척 숨겨야 하는지
괜찮은 그대 남자 되고 싶어요
그대 나에게 기댈 수 있도록
편히 마주할 수 없다는 걸 잘 아지만
내 가슴이 하는 일인걸요

두근두근 내 뛰는 가슴을
감추려고 뒤돌아서봐도
사랑은 어쩔 수 없네요
마음대로 마음이 움직이지 않죠
아무리 참으려 해도
또 그리워져요
나 그대를 사랑할래요

순간순간 나 두려워져요
내 것이 아닌것만 같아서
사랑은 어쩔 수 없네요
마음대로 마음이 움직이지 않죠
아무리 참으려 해도
또 그리워져요
나 그대를 사랑할래요

사랑해 그대 사랑해요
눈물겨운 행복이 사랑인가봐요
아무리 멈추려 해도 그게 잘 안돼요
난 그대를 사랑합니다
난 그대만 사랑합니다

I'm smiling without me knowing
My heart keeps on wanting you
Should I smile and hold you in my heart
Or hide you inside pretending not to care
I want to be a good guy for you
So that you can lean on me
I know well that it might not be comfortable
But that is a job for my heart

Thump. Thump. My thumping heart
I turn around to hide it
Love is helpless
The heart doesn't move the way you want it to
No matter how hard I try to suppress it
I am missing again
I think I'm going to love her

From time to time I become afraid
Because it feels like it isn't mine
Love is helpless
The heart doesn't move the way you want it to
No matter how hard I try to suppress it
I am missing again
I think I'm going to love her

I love...I love you
Maybe this tearful happiness is love
No matter how hard I try to stop
It doesn't happen
I love you
I will only love you

Credits : iBreatheLifeMusic@youtube

Never Ending Story - Yoon Sang Hyun 윤상현

손 닿을 수 없는 저기 어딘가
오늘도 넌 숨쉬고 있지만
너와 머물던 작은 의자위엔
같은 모습의 바람이 지나네

너는 떠나며 마치 날 떠나가듯이
멀리 손을 흔들며 언젠간 추억에 남겨져 갈꺼라고

그리워하면 언젠간 만나게 되는
어느 영화와 같은 일들이 이뤄져가기를
힘겨워한 날에 너를 지킬수 없었던
아름다운 시절속에 머문 그대이기에

너는 떠나며 마치 날 떠나가듯이
멀리 손을 흔들며 언젠간 추억에 남겨져 갈꺼라고

Verse 1
Somewhere out of my reach
Maybe you're breathing the same air I do
The wind that bears the scent of the day
passes by the bench we used to sit

Verse 2
Still I remember you,
waving your hands till the end
And hear your last words that
the moments we shared would never fade away

Refrain
Like a scene from a movie,
No matter how far apart they are,
end up facing each other
Wish it could happen to me

Though I couldn't be by your side,
when you needed me most
I'm thinking of you
with the wind of the day on my face

(Repeat Verse2)

(Repeat Refrain)


translated by doolee10

_Red Rose

Monday, 26 April 2010

Tentang Kakakku





siang!

sudah lama tidak berjumpa dann memposting di blog ini. maklum, kegiatan penuh saking sibuknya sampai bingung apa yang sebenarnya mau dikerjakan.
kenapa judul postingan kali ini "Tentang Kakakku" karena kali ini aku akan membahas tentang kakakku.

kakakku berinisial RI dengan tinggi yang berpaut jauh dariku, saat aku bicara dengannya terasa seperti berbicara dengan tiang karena tingginya. Berbicara tentang fisik, dia bertubuh besar, bongsor lah istilahnya, meski begitu... pacarnya banyak. ada aja tiap putus, ga pernah ada waktu senggang. lelaki yang tak pernah lajang.
bicara masalah masa lalu ubungan percintaannya. dulu, kakakku itu culun banget, gaya rambut klimis, kalau jalan menunduk, selain itu dia kelihatan pendiam. kalau bertemu dengan aku di sekolah, pasti diam saja. padahal dari TK kita satu sekolahan. makanya kakakku belum punya pacar sampai kelas 3 SMP. semenjak dia naik ke kelas 1 SMA, dia mulai merubah penampilannya. saat itu apacar pertamanya adalah teman dari temanku. TAS itu inisial namanya. anaknya baik dan manis, kulitnya putih dan lebih pendek sedikit dariku. saat itu mulai banyak perubahan dari dia. banyak hal yang biasanya ga dia lakukan, kini dia lakukan. mulai dari mengubah tatanan rambut, kelihatan lebih cool dan lebih ok dari sebelumnya. sampai pada akhirnya dia putus. aku agak tidak suka dengan akhir dari hubungannya dengan TAS. aku cukup akrab dengan TAS dan TAS bilang padaku kalau kakakku pacaran dengan temannya yang namanya di samarkan dan sangat disensor dalam blog ini. pokoknya wanita itu adalah wanita yang ga bener deh. sejak saat kakakku pacaran dengan cewek ga tau diri itu, kakakku jadi kasar, sikapnya jadi dingin dengan aku dan keluargaku. jauh... ya dia terasa sangat jauh.

Cewek itu mengajarkan banyak hal yang tidak baik pada kakakku, dan pengaruhnya sangat sukses. gara-gara dia, kita jadi suka bertengkar. memang dulunya kami sering bertengkar juga, tapi tidak sampai separah ini. dia jadi terlihat menyebalkan sekali.

dan in the end, kakak ku putus dengan pacarnya yang namanya di sensor itu. lalu dia pacaran dengan yang inisialnya I. aku kurang kenal dengan dia, bertemu saja belum sampai akhirnya kakakku putus dengannya. semenjak berpacaran dengan I, kakakku bersikap seperti biasa, masih ada pengaruh dari wanita jahanam yang dulu sih, tapi lumayan berkurang. dia jadi terbuka dengan hubungannya. padahal saat dengan wanita jahanam itu kakakku tak pernah sekalipun bercerita tantang pacarnya, setiap di tanya malah jadinya marah-marah ga jelas seperti orang yang kesetanan.

setelah putus dengan I, kakakku berpacaran dengan MDA itu pacarnya saat di kuliah. bilangnya putus sama pacar yang lama gara0gara pacarnya matre. ibu juga kenal dengan pacarnnya yang sebelum MDA itu. pernah bertemu di rumah sakit waktu kakakku sakit dan di jenguk olehnya. yang namanya MDA juga pernah ketemu dengan ibu, dan pernah di enalkan waktu menjenguk kakakku juga. sepertinya perkenalan dengan ibu selelu ketemu di rumah sakit. sedang aku ga pernah sekalipun ketemu sama pacarnya.pacarnya yang sekarang lumayan lah, yang pasti lebih baik banget dari wanita yang namanya di sensor itu.

sekarang sikap kakakku masih saja dingin. masih kasar, meski terkadang dia bermain dengankudan membuat ku berpikir seprti apa dia sekarang. aku tak tahu, sikapnya mudah sekali berubah. kadang saat dia marah aku yang jadi pelampiasannya. kadang saat dia baik, aku baru marasakan seperti apa kakaku sesungguhnya. aku masih tak mengerti dia yang sekarang. yang banyak berubah itu. aku rindu pada kakakku yang mau antar aku saat pulang dari pameran hingga malam hari. dia yang batuk-batuk tapi tetap mau mengantar aku pulang. aku rindu kakakku yang setiap ia pergi ia bilang
"de, berangkat ya!" lalu aku menghampirinya bangun dari tempat tidurku dan mencium tangannya. aku rindu...


_RedRose

Friday, 16 April 2010

Best Day Ever

kemarin, 15 April 2010.

sepertinya hari itu akan jadi hari terbaik dari yang lain. Beberapa hari sebelumnya aku berpikir untuk meminta pada Tuhan beberapa jarak untukku, karena sepertinya aku merasa sesak dengan ruangan yang penuh dengan lautan manusia, pikiran dan kertas-kertas itu. lautan keluhan dan penderitaan. Ga bisa dibilang penderitaan juga sih, anugrah-anugrah! titipan mungkin.

lupakan tentang itu, kita bahas hari kemarin saja.
kemarin, aku pergi nonton Re****er M* dengan D.I.S. hanya kita berdua, dua sahabat lama yang terpisahkan karena ada pertengkaran dengan sahabat yang lainnya, menyebalkan. sudah begitu, kita terpisahkan juga dengan tugas sekolah yang menumpuk bagaikan sampah di dunia, menderita...menderita... menderita. tadinya hari ini hampir ga jadi karena harus syuting, untungnya syutingnya di undur jadi hari ini, jadi kemarin bisa puas jalan. karena hari ini jugaD.I.S juga harus pergi. jadi hari yang luang hanya kemarin, untunglah masih bisa jaga tali silaturahmi sama sahabat. rasanya kalau jalan sama D.I.S beda sama jalan dengan yang lain, mungkin karena udah terbiasa kali ya? sering nginep, main bareng, sedih juga sedih bareng, meski kita ga pernah saling sedih2an. kemarin habis nonton, kita melalang buana buat nyari DVD. hohohohohohohohoohohohohooo

padahal D.I.S sebenarnya ga boleh pulang malam tuh, tapi tetep aja anak itu. gara2 kita telat nonton film yang jam pertama akhirnya kita nonton yang jam kedua. kita nunggu selama 2 jam-an. kita nunggu sambil minum di salah satu tempat tongkrongan lah.

lama juga tuh sampai bosen. apa lagi cuma berdua, ujung2nya kita ngobrol ngalor-ngidul.

yah, pokoknya kemarin senang banget lah. ga ada perasaan yang ganjal lagi. lega rasanya.

sepertinya sekian dulu tentang hari indah kemarin. intinya semua hari menyenangkan sih, karena Tuhan baik loh aku cuma minta sedikit jarak, Dia malah kasih ruang besar banget. o ya kemarin aku baru pulang jam 9 an.

apapun hari yang kamu punya, hargai lah setiap detik yang kamu miliki, sayang kalau disia-siakan. manfaatkan dengan baik aja!


salam hangat.

_RedRose