Wednesday 22 May 2013

Mail: Dunia indah jika tak ada mereka

Di, ada yang salah dengan semua ini. Ada yang tidak baik dari dalam diriku saat ini. atau memang mungkin tidak pernah baik-baik saja. Tidak pernah ada yang baik. Terutama ketika aku harus menghadapi kerja kelompok bersama dengan orang-orang yang menyusahkan. Orang-orang yang membuatku susah. Membuat lingkaran prokrastinasi melilitku dengan erat dan tak melepasnya. Menyebalkan.

Bukannya aku menyalahkan orang lain atas kelalaian ini. Mungkin aku juga yang tak percaya dan tak mau berbagi, tapi ketika aku membaginya... mereka menghianati semua itu. Menyebalkan. Memuakkan.... Aku benci bersama dengan orang yang hanya bisa membuatku susah. Aku benci bersama orang yang hanya bisa membuatku pusing. Hanya mengandalkan, hanya bergantung, hanya menyusahkan.

Berharap seandainya orang seperti itu enyah dari dunia ini. lenyap dan menghilang dari kehidupanku. Alangkah indahnya dunia seperti itu. Dunia tanpa orang prokrastinasi, dunai tanpa orang malas, dunia tanpa mereka...alangkah indahnya.

Sekarang ini aku duduk bersandar pada tembok di depan kelas. Aku berlari menghindari orang-orang yang hanya bisa membuatku marah. Menghindari orang-orang yang selalu bertanya itu gimana?, ini gimana?, aku harus apa?, aku ngapain?. Apa mereka tak pernah mencoba dan berinisiatif memulai sesuatu? Memimpin sesuatu..! bilang hebat di tempat sana dan sini, tapi dalam tugas seperti ini tidak. Hanya omong kosong. Hanya bualan. Basi basi basi basi basi basi lo... kata lagu sih begitu.

Pusing....pusing memikirkan itu Di. Haruskah aku dengan mereka? Haruskah? Haruskah? Siaaal....
Rasanya ingin memaki mereka dengan kencang, berteriak dan berkata gue ga suka sama lo. Gue benci lo yang prokras. Lo menghambat gue. Lo nyusahin gue. Kerjain aja sendiri kalau mau. Jangan ngandalin gue. Inisiatif dong. Lo ga bisa mikir ya? Lo mau gak sih kalau lo jadi gue? dan masih banyak terikakan kasar yang aku pendam.
 
Maaf...maaf kalau aku terlihat kasar begini dimatamu. Maaf kalau aku terlihat seperti ini. hanya ingin menyampaikannya saja Di. Jangan marah ya. Kamu mau memaafkanku kan?
Aku tak bisa berjanji apa-apa. Apalagi berjanji untuk tidak lagi bicara seperti ini. karena... di masa mendatang akan ada banyak rasa sakit yang aku rasa. Kalau aku diam... aku takut aku tidak bisa baik-baik saja. Tapi aku janji... Aku hanya akan begini didepanmu. Agar di depan yang lain... Aku tetap bisa menjadi bunga mawar yang cantik. Aku janji 


_RedRose

No comments:

Post a Comment

Terimakasih karena telah menjadi saksi bisu...