Monday 4 March 2013

my first mail

Di, apa aku terlihat bodoh jika aku mengirim surat padamu melalui ini? Sepertinya iya. Tapi aku sudah kehilangan akal sehatku sekarang ini. Surat pertamaku ini akan aku tulis baik-baik.

Hari ini, semua berjalan seperti biasa. Tidak ada yang istimewa. Seseorang bertanya apa aku sakit atau tidak. katanya tumben aku mengenakan jaket. Hari ini aku memang mengenakan jaket hitam. Tanpa bermaksud apa-apa. Hari ini, sedikit berbeda. Hari ini ayah tidak mengantar aku seperti biasanya. Ia sakit. Tak apa kan jika aku tak menyampaikannya padamu kenapa ayah sakit? Aku merasa aneh jika menceritakannya denganmu.

Oh iya Di... di luar hujan. Malam ini seharusnya aku membaca buku. Entah apa yang membuatku jadi pemalas seperti ini. Oh iya, ada satu hal yang ingin aku beri tahu padamu. Aku sudah memiliki bidang baru. Tapi... ada yang tidak aku sukai di sana. Kurang menyenangkan juga cukup menyebalkan. Entahlah kenapa bisa begitu ya? Aku sering sekali bermasalah dengan beberapa teman.
Ada dua orang disana yang tak membuat aku merasa nyaman. Orang pertama dan kedua ini sepertinya akrab. Keduanya agak memaksakan kehendak. Ini bagus, harus di sini, di sana ga enak dan seterusnya. Ini dan itu mereka permmasalahkan. Sedikit saja aku bicara, katanya aku dibilang komunis tanpa mengambil apa inti dan maksud baik ucapanku. Sebenarnya, aku yang berpandangan sempit atau dia ya?

Di, aku sudah mulai banyak terbuka tentang kamu pada beberapa orang. Banyak orang lebih tepatnya. Kamu tak masalah kan? Tetaplah disini. Aku benar-benar kesepian dan tak punya teman jika aku kehilangan kamu.

Setelah ini aku benar-benar harus belajar.

Dengan cinta dan kasih

_RedRose

No comments:

Post a Comment

Terimakasih karena telah menjadi saksi bisu...