R.D.U, Amazing Girl

Sepertinya aku cuma bisa menyingkat namanya saja.
Ini rahasia, biar aku, dia dan Allah saja yang tau siapa RDU itu. R.D.U, amazing girl.

Bagaimana mungkin tidak amazing, dia bertemu dengan aku di SMA. Secara tidak sengaja. hahaha...
Awalnya hanya senyum-senyum, sok-sok kenal padahal engga. hal pertama yang singgah di otakku waktu aku ketemu sama dia,

"Siapa ya namanya? lupa...."

hahaha.... percaya atau engga, aku pernah tahu namanya, tapi kemudian lupa. karena aku tidak pernah ngobrol sama dia sebelumnya.

Bertemu di kelas XI IPS 1 membuat aku mengenal dia lebih jauh. Sejak saat itu, aku sering menulis namanya di diary ini, juga di diary yang ada di rumah. Habisnya, dia itu anak yang menarik. Jarang aku bertemu orang yang mudah terbuka dengan orang lain seperti yang RDU lakukan. Aku tidak perlu susah payah membuatnya mau terbuka, dia sudah terbuka denganku.

Banyak hal yang dia ceritakan padaku yang tak mungkin aku ceritakan disini. Tapi semua itu membuat aku sadar, kalau aku senang bisa mengenalnya lebih jauh.

Dia hebat, dia bosa membuatku nyaman dengan mudahnya. padahal aku banyak dekat dengan yang lain, tapi dengan RDU, aku merasa lebih nyaman.
Jujur. Ini jujur bukan gombal atau basa-basi.

Di hadapan dia aku bisa memakai nada suara ku yang terendah, berpikir dengan lebih jernih dan dengan akal yang sesehat mungkin, selalu mau jadi tempat sandarannya, dan aku juga merasa seperti sangat dibutuhkan. Sepertinya, RDU lah yang pertama membuat aku begitu bersikap dewasa di depannya. Senangnya.

Untungnya kami masih satu universitas. Sedikit banyaknya aku masih bisa akrab dengan dia. semoga saja.

Cepat atau lambat, sebuah ingatan manusia pasti akan berkurang kan? semoga aku tak masuk ke daftar pengurangan ingatan di benaknya. dan semoga dengan adanya nama dia di sini dan di mana-mana, dia juga bukan masuk ke dalam pengurangan ingatanku kelak. amin.

RDU, amazing girl... thanks for every thing.

See ya.


_RedRose