Thursday 15 October 2009

kebencian ku pada diriku

apa hanya aku yang merasa seperti ini? kebencian ku pada diriku melebihi kebencian ku pada orang lain yang paling aku benci. aku bosan akan diriku yang seperti ini. buan maksud hati untuk tidak mensyukuri apa yang ada. hidup ku adalah anugrah. bagaimanapun itu dan seperti apapun bentuknya.
Tapi.... aku senang saat aku melikai diriku sendiri. Aku sangat bangga kalau diriku terluka. ya, aku sangat bangga. Terlebih... aku bangga saat aku terluka untuk orang lain. Menaha diriku untuk tidak berbuat yang tidak aku inginkan dan berbuat yang aku inginkan. Aku sadar... tidak semua yang aku iniginkan harus aku lakukan. Aku harus memiliki batasan. Tapi... perasaan benci pada diriku sendiri terus dan terus terjadi. aku benci pada diriku sendiri saat aku tak bisa membuat sesuatu yang ingin aku buat, saat aku gagal untuk melakukan sesuatu. terlebih saat aku tahu kalau aku terlibat dalam sebuah permainan yang memperlihatkan aku sebagai ORANG YANG BODOH. aku sadar aku begitu sangat terlibat dengan permainan yang telah membawaku terlalu jauh.

bukan salah orang itu, tapi ini utlak salah ku. kenapa aku harus selalu membiarkan oranglain masuk dalam hirupku begitu saja? kenapa ku tak mem-filter dulu, atau aku bisa menimbulkan kecurigaan ku padanya. tapi kenapa rasa curiga itu enggan sekali datang? saat rasa curiga itu hadir, aku sudah terlampau jauh...

kini sesalpun tiada berguna... bagaimanapun juga aku harus keluar dari permainan ini. aku akan berjalan menghindar sedikit demi sedikit. kalaupun ada serpihan indah yang hilang saat aku pergi, aku harus mengikhlaskan diri aku. aku takpernah bermaksud untuk memaksa keluar, aku hanya mencoba keluar. lebih baik keluar daripada tidak sama sekali.

_RedRose

No comments:

Post a Comment

Terimakasih karena telah menjadi saksi bisu...