Wednesday 24 March 2010

about ISRS




ISRS... aku pun heran kenapa namanya sepanjang itu. ini request darinya, makanya aku menulis tentang dirinya. jujur aku belum kenal banyak tentang dirinya. dan aku baru saja akrab dengannya. sebelumnya aku tak terlalu akrab dengan dia.

ISRS...
menurutku dia anak yang baik. Labis cenderung dekat dengan wanita ketimbang teman laki-lakinya. tapi... entah semua wanita nyaman di dekatnya. mungkin karena dia yang tiap kali menyapa kita saat bertemu dengan senyuman tiga jarinya. mungkin karena itu. mungkin karena hal yang lainnya. tapi itu salah satu alasan kenapa aku merasa nyaman saat ngobrol dengannya.

sebelumnya aku heran kenapa banyak teman wanita di kelasku yang dekat dengan dia. itu tahun lau, saat aku belum begitu mengenal dirinya. saat aku kenal akan dirinya, aku sadar akan satu hal. wajar saja kalau semua orang yang kenal akan dirinya nyaman, karena dia sering sekali membuat kita nyaman. dengan candanya dan obrolannya yang santai, dengan cara dia bicara yang tak keras seperti laki-laki lainnya. dengan senyumnya di setiap dia bicara. pantas saja kalau dia tak senyum dan kelihatan bete sedikit aja, banyak orang yang bertanya padanya,
"lo ga apa-apa?"
dia itu anak yang pandai, rajin dan sepertinya sangat sayang dengan adiknya. saat itu aku pernah bertemu dengannya di depan sekolah, dia bilang dia mau pergi ke sebuah toko dekat sekolah kami. aku bertanya untuk apa? lali dia bilang kalau dia mau membeli benang sulam. agak sedikit heran, aku m ulai kepikiran hal yang aneh, maaf sebelumnya tapi aku orang yang mudah membuat sebuah imajinasi, jadi tak jarang aku langsung membayangkan yang aneh-aneh. aku tanya padanya untuk siapa? dan dia bilang untuk adiknya. katanya adiknya meminta dia membelikan benang sulam. aku gak menyangka kalau dia sebaik itu. kalau aku meminta pada kakakku seperti itu pasti dia gak mau. heran aku. masih ada ya kakak sebaik dia.

huuuuf....
itu sedikit yang aku tahu dari dirinya. sejak saat itu aku salut padanya. hebat. aku suka caranya membuat orang lain nyaman dengannya. oh iya sampai lupa. aku menyisipkan image anime cowo dengan hujan itu karena ku pikir dia itu seperti cowok anime itu. hujan itu tak akan terasa saat ada dia, dia membuat kita nyaman dengan senyumnya juga payungnya yang sedia memayungi kita. juga aku suka yang satunya lagi. gambar yang ini meggambarkan dia dengan sifatnya yang tenang itu dan kerajinannya. sikap manisnya seperti cahaya senja di balik punggungnya.



salam hangat
_RedRose

Saturday 20 March 2010

Ini untukmu LS

Hai!

lama gak posting, kemarin baru aja ujian tengah smester. capek dan bikin sters. sampai sariawan muncul 3. serangan sariawan yang menyebalkan. sekarang udah lumayan hilang. hari ini, LS ulang tahun. LS itu orang yang waktu 2 november ku ceritakan itu. happy sweet seventeen LS! aku gak tahu apa kamu itu masih mau silaturahmi atau engga sama aku. aku ga ngerti apa-apa sekarang tentang kamu. kamu udah terlampau jauh. jauh sekali.

LS... aku gak pernah mengerti apa yang ada di kepala kamu sampai kamu lebih mendengarkan mereka yang kamu tahu kalau mereka itu jahat dan keras kepala. aku yang mengingatkan mereka tentang ulang tahunmu. aku yang memikirkan sejak bulan lalu apa yang akan ku beri di hari ulang tahunmu. tapi kemarin saat aku mendengar mereka ingin membuat kejutan kepadamu dan tak ada sedikit pun yang memberi tahuku, bahkan aku baru tahu saat aku bertanya akan dirimu. aku kaget. dan baru sadar meski saat kita berpapasan kita saling bersenyuman, tapi kita sangatlah jauh. sampai matimu, kau tak akan oernah tahu bloh ini. tak akan pernah sedikitpun kau tahu blog ini. tahu tentangku dan bagaimana aku. tak juga yang lainnya.

bagaimana kau hari ini? senangkah kau bersama mereka? tertawa dan bercanda dengan mereka? bermain dan membicarakan kebersamaan kalian, sedang namaku hanya tersingkir di garis belakang dan kau sebut namaku saat kau bilang hal yang beda rasanya. hal yang tak semanis kue ulangtahunmu, hal yang tak seindah balon yang berhias di pesta ulang tahunmu.

kamu tak lagi menempatkan aku dalam barisan yang tersusun rapi. kau tempatkan aku dalam kerumunan orang yang tak berarti. terimakasih atas penghargaanmu padaku.

kini yang ku ingat adalah saat-saat pertama kau dan aku bertemu. aku mendengar kau meminta minum pada DIS saat kau tak membawanya. saat itu belum ku tahu namamu. lalu aku berpikir kalau kau orang yang spontan sekali. aku tertawa kecil membelakangimu. lalu aku memberanikan diri menoleh ke belakang untuk berkenalan dengan mu dan DIS. kau tersenyum manis. masih ku ingat bagaimana caramu tersenyum. lalu saat DIS merubah penampilannya, kau dengan cepat bilang
"yah die berubah! beda banget!"
aku tertawa.
lalu saat kau ulang tahun tahun lalu, kau begitu bahagia menerima hadiah dari aku. semoga itupun masih kau simpan. dan saat ulang tahunu, kau menarikku dari teman lainnya, kau bisikkan kau katakan kalau kau akan memberi aku sesuatu. memintaku untuk diam dan membukanya di rumah. karena kau tak mau ALH melihatnya. karena dia tak memberimu hadiah, maka kau pun juga begitu padanya di hari ulang tahunnya. aku tahu. kau hanya akan membalas orang yang berbuat baik padamu. aku membukanya, isinya canngkir coklat bertulis COFEE beserta suratnya. suratnya masih u simpan, tentang mu, yentang pendapatmu, semuanya masih ku simpan dengan baik. saat istirahat sekolah, aku kangen padamu dan naik ke lamtai 3 untuk bertemu denganmu. saat itu juga masih ku ingat. aku menulis puisi di buku catatan mu itu yang berwarna coklat. aku ingat cara kau mengejekku dengan AP. hingga akhirnya kau memutuskan untuk pergi. hingga tak lagi ada senyum yang terlihat. tapi akhir-akhir ini aku melihat senyuman itu. aku suka. tapi cangkir itu telah pecah saat kau pergi, tepat 1 hari setelah kau pergi. lalu saat senyuman itu ku lihat lagi, sendok nya patah. aku juga tak mengerti. hanya tinggal kertas surat darimu itu yang aku punya. hanya tinggal itu. sepi tak seperti dulu. sama sepertimu, hanya tinggal senyum yang tersisa dariku. jujur aku sedih saat semua kado darimu hilang. tapi saat ku ingat betapa jauhnya kau, aku lupakan rasa itu.

Happy Birthday LS!

Thursday 4 March 2010

Ibuku yang Tak Tertandingi

Ibuku...

dia sangat baik dan perhatian kepada aku. aku menyesal jikalau aku pernah berkata
"ibu gak perhatian."
sungguh aku menyesal. rasa kesepian yang selama ini melanda hati aku seolah hanya kiasan yang muncul dikala piringan emas ertutup awan, tapi saat awan kembali memudar... rasa sepi dan kehampaan itu seolah hanya akan jadi penyesalan.

kadang, aku berpikir apa ada ibu yang lebih baik dari ibu yang ku miliki?
baik, perhatian...

ia rela bangun di malam hari untuk memasak bagi keluarga kami, sedang paginya ia harus bangun untuk mempersiapkan segalanya bagi keluarga kami. sedang ia terus bekerja setiap harinya hingga lelah. tak pernah ku lihat ia beristirahat dengan santai.
jikalau Tuhan memberi aku sebuah kekuatan untuk bisa membaca apa yagn dipikirkan dan dirasakan Ibu, mungkin aku akan menderita. karena terus dan terus nantinya akan ku dengar rintihan hatinya. aku tahu ia menjaga perasaannya.

maaf ibu... jikalau aku melakukan kesalahan yang membuatmu menangis, membuatmu merintih, membuatmu terluka.

maaf ibu... jikalau cintaku terkadang pudar, sedang cintamu tak pernah berkurang.

maaf ibu... jikalau suatu hari nanti kau tak dapat berangkat ke rumah Allah karena aku tak bisa memenuhinya, walaupun begitu aku kan tetap berusaha ibu.

maaf ibu... jikalau suatu hari Tuhan memanggil aku pergi sebelum dirimu, dan aku belum sempat meminta maaf padamu.

maaf ibu... jikalau suatu hari nanti aku tak ada lagi daya upaya untuk menemanimu.

terimakasih ibu... karena jasamu aku menjadi aku yang seperti ini.

terimakasih ibu... karena dirimu aku bisa memiliki emas yang paling mahal di seluruh dunia.

terimakasih ibu... karena dirimu semua orang mengenal namaku, memanggil namaku.

Tuhan... jika aku boleh memesan, jangan ambil dia sebelum apa yang aku mau tentangnya tercapai

Tuhan... jika aku boleh memesan, jangan sampai airmatanya mengalir deras seperti bendungan yang meluap.

Tuhan... jika aku boleh memesan, kabulkanlah semua yang ia inginkan

Tuhan... jika aku boleh memesan, peluklah dia, kasihi dia, cintai dia, rangkul dia di setiap detiknya.

Tuhan... jika aku boleh memesan, jangan biarkan dia terjatuh dan terluka, biar saja aku terluka.

Tuhan... jika aku boleh memesan, biarkan dia tetap bersama diriku sampai aku menghembuskan nafas terakhirku.

_RedRose

Lomba yang bergentayangan

heran...

udah dekat-dekat dengan ujian, tapi lomba malah makin numpuk. sampai-sampai harus bikin alasan agar aku tidak ikut lomba. menderita... menderita... menderita (ala Upin&Ipin)

mana materi ujian belum siap. dasar guru, seenaknya maksa kita ikut lomba. padahal aku gak mau.
dasar... dasar... dasar (ala Upin&Ipin)

Hukuman Yang Menyebalkan

kemarin, saat hari Selasa aku dan teman sekelas ku di hukum. hukuman itu menurutku tidak rasional. seperti hukuman anak SD yang diberi ke siswa SMA. padahal hanya karena di kelas bahasa Inggris tidak mengunakan bahasa Inggris. tanpa peringatan, tanpa pemberitahuan, tiba-tiba aja menghukum di tengah lapangan. memalukan!!!

masih jaman gitu di hukum di lapangan. bad day banget!

memuakkan!!!

sudah begitu, dia mengajak aku ikut lomba. haduh haduh... mana gak siap lombanya pula.

gimana nanti...