Thursday 24 December 2009

hari terindahku


kamarin aku jalan-jalan dengan ibuku. bukan mothers day sih. habisnya saat mothers day, hujan turun dengan derasnya seharian penuh. akhirnya kami memutuskan tanggal 23 pergi jalan bersama. hari yang gak bisa di dapatkan sama semua orang.

kadang semua orang berpikir, pergi dengan ibunya terlebih bukan ibu yang suka berdandan heboh dengan perhiasan dan bukan ibu yang RICH yang bisa memberi apa saja yang ia mau, mereka akan berpikir 10000 kali untuk mengatakan pergi. secara teori mungkin mereka akan berkata,
"apapun bentuknya itu ibuku dan aku akan pergi dengan dia!"
ayolah, lihat apa jawaban itu akan benar-benar muncul dari dalam hatinya? aku tak yakin, mungkin hanya ada beberapa anak saja yang kan langsung bilang,
"aku akan pergi."

aku? kalian bertanya bagaimana dengan aku?
hahahaha.... baiklah baik...
aku tak perlu kalian tanya. ya tak perlu. bukan ibu yang mengejakku pergi atau orang lain yang memintaku pergi dengan ibuku yang begitu sederhana. tapi aku yang meminta agar ibu pergi dengan ku. sering memang aku pergi dengan ibu, menemaninya berbelanja, atau hanya sekedar jalan di luar. hmmm.... tapi yang kemarin berbeda. aku ajak ibu nonton. hal yang belum pernaha aku lakukan bersama ibu. aku belum pernah pergi bersamanya ke bioskop untuk menonton, terlebih di usiaku sekarang. ya, usia di mana para remaja seperti aku lebih senang menghabiskan waktu untuk jalan dengan teman, sesuatu yang dikatakan
hang out selain itu usia sepertiku biasanya pergi nonton dengan pacarnya. something called "Dating".

but really i don't like it. aku sedikit tidak menyukai hura=hura dan jalan bersama mereka.
egois? aku? sombong atau tinggi hati? sok baik?
hah... ayolah, aku tak seperti itu. aku bukan egois, sombong atau tinggi hati atau bahkan sok baik. tapi aku sedang mencoba menjadi anak yang baik untuk orangtua ku. tahu apa yang terjadi nanti dikala aku dewasa kelak, apa yang akan terjadi saat seluruh hidupku telah dipenuhi dengan jadwal kuliah yang padat, atau hari dimana aku tak punya waktu lagi bersama mereka karena aku sudah kerja dan sibuk dengan pekerjaanku. atau saat terburuk yang tak pernah aku bisa bayangkan, yaitu saat ia tak lagi sanggup berjalan karena kakinya yang sudah tua dan sudah rentan dan tak dapat lagi berjalan dengan baik. disaat kalian bertanya padanya,
"ibu dan ayah sudah makan?"
lalu mereka menjawab kepadamu,
"belum" dengan suaranya yang bergetar. padahal 5 menit yang lalu baru saja mereka selesai makan dan baru saja piring itu ditaruh di meja dan belum sedikitpun kau cuci.
dan saat kau tak lama bertemu dengan mereka, saat kau datang kerumahnya yang sudah tua itu dan mencium tangan nya, mereka berkata padamu,
"siapa ya?"
mereka kejam? tak ada orangtua yang lupa akan anaknya? begitu menurut mu?
hey, pernah kau dengan kalau semakon tua mereka maka semakin mereka menjadi anak-anak. pikiran mereka, ingatan mereka, semuanya akan lambat laun berkurang. rambut yang tadinya hitam kini telah putih semuanya.

hal itulah yang aku takutkan. sangat takut. dan aku akan memanfaatkan waktu yang ku miliki sekarang untuk bisa bersenang-senang dengan mereka. membahagiakan mereka, mengumpulkan puing-puing kenangan yang nantinya akan berbekas, meski nantinya pula akan terlupakan. tapi aku senang membuat ibu bahagia. dia yang paling berjasa untukku, ya kedua setelah Allah.
aku sudah mulai melihat rambut putih yang terjuur dari kepalanya, aku sudah melihat kerutan di bawah matanya, keluhan karena sakit yang ia derita aku juga sudah mendengar kalau ia sering lupa akan sesuatu, aku lihat beban di pundaknya. aku lihat beban itu kian berat dan tak berkurang. makanya aku berusaha mengurangi bebannya. aku sangat bahagia melihat ibu yang tersentyum bahagia saat mengetahui kalau aku peringkat satu di kelas. aku sangat bahagia saat melihat ia begitu bangga dan membanggakan aku di depan saudara-saudara kku saat ia sedang berkumpul dengan mereka. aku senag saat ibu merasa bangga dengan aku, meski hanya sedikit aku bisa meringankan bebannya. aku berusaha membantu ia memikul bebannya. bukan hanya dengan apa yag aku lakukan dengan sekolahku, tapi juga dengan mendengarkan keluhan hatinya di setiap malam saat ia tidur. setiap kami beranjak tidur, ia selalu bercerita tentang kesedihannya kepadaku. aku bukan seperti aku yang orang lihat. bebanku berat sangat berat, tapi itu bagiku, kalau dibanding dengan beban yang ibu tanggung itu bukan seberapa. makanya aku selalu nampak baik-baik saja dan tak pernah melihatkan apa beban yang sedang aku pikul. seberapa susah dan sulitnya aku memikul beban itu sendirian tanpa bantuan siapapun. tapi sebenarnya aku tak sendiri, aku yakin kalau Allah akan membantu aku memikul beban itu, juga teman bayangan kku yang selalu datang tiap malam untuk menghibur dan bermain bersamaku. itu yang membuat aku selalu baik-baik saja. aku baik-baik saja.

sekarang kau masih menilaiku egois? saat kau memilih untuk pergi dengan temanmu hingga malam lalu kau tinggal orangtuamu yang sedang bekerja atau yang sedang di rumah menunggumu pulang, apa kau tak berpikir kalau temanmu itu tak akan menunggumu saat kau tak ada? apa mereka akan menantimu saat kau pergi nanti? apa penantian mereka akan sehebat penantian orangtuamu? ibummu? dan apakah pacarmu kelak akan menunggumu dan terus menghubungimu saat kau belum sampai di rumah? kalaupun iya, apa mereka menghubungimu karena khawatir karena kau takut kenapa-kenapa atau karena mereka takut kau akan jalan dengan oranglain tanpa sepengetahuannya, atau sesuatu yang disebut
"sellingkuh"
pernah terpikir akan hal itu? belum? kalau begitu pikirkanlah. pikirkanlah masak-masak. aku bukan sok baik atau sok menggurui, tapi kadang suatu yang benar dan nyata adalah sesuatu yang kau anggap tak pernah ada.
saat kau melangkah, pikirkanlah 1000 kali lagi. saat kau memilih pikirkanlah 1000 kali lagi.
pikirkanlah hal terindah yang akan kau dapatkan nanti bersama orangtuamu, pikirkanlah. kadang saat mereka memarahimu, maka lihat apa yang ada sesungguhnya. apa yang ada dibalik semua itu. lihat sejuta perhatian yang mereka beri untuk masa depanmu. saat mereka memarahimu, lihatlah itu berarti mereka masih menyayangimu.
selain itu... kau tahu betapa bahagianya mereka saat kau berkata,
"aku senang bisa bersama ibu"


_RedRose

Monday 21 December 2009

Holiday

hari libur ini mungkin akan terasa ramai. ibu juga libur, tepatnya sih cuti. jadi aku bisa bermanja-manja seharian di rumah. sebenarnya ayah sangat tidak suka kalau aku manja, tapi aku suka seperti itu, dan kalau aku suka gak akan ada yang bisa menghalangi.

Perbaikan yang Tak Perlu

semalam... I***n menyapaku. menanyakan masalah aku, A**n, V***o dan L***a. ku bilang bahwa aku lelah harus terus memikirkannya.
kalau saja kata maaf itu terucap dari bibir mereka, satu kali saja. aku akan membakar semua yang telah ada. ya... mudah kan?
kalau saja dia lebih kenal akan diri aku, aku gak seharusnya membagi kisah aku yang gak akan mereka mengerti.

Friday 18 December 2009

kebahagiaan di hari kamis

kamis ini 17 desember 2009...
menyenangkan!!!

mungkin itu kata yang sejak tadi ingin aku sampaikan. aku senang melihat nilai rapotku. awalnya aku kaget dengan nilaiku,
"jelek-jelek sekali ya?" pikirku. sampai seorang temanku berkata,
"nilai lo jelek banget! yah kalah deh lo!" mereka menertawai aku. still could not believe it. aku cari sesuatu yang salah. mencari apa ada yang salah dalam diriku sampai nilainya seburuk ini. dan ternyata,
"kayaknya ini bukan nama ku." ucapku sambil melihat kearah rapot itu. ya... rapot itu bukan namaku. melainkan nama temanku, teman yang urutan absent nya ada di bawahku. sepertinya tertukar. sampai pada akhirnya aku meminta ayahku untuk mengembalikan rapot itu dan menanyakannya pada guruku. tenyata benar tertukar. aku senang. setidaknya pasti lebih bagus lah. ternyata benar, nilainya lebih bagus.

saat pulang ke rumah aku dapat kabar kalau aku ternyata peringkat satu. hal yang sebelumnya gak pernah aku bayangkan. di SMA ini kan sulit mendapat peringkat pertama. tapi aku dapat. wha menyenangkan.

hadiah yang indah selama aku menahan sakit yang gak karuan dalam 3 hari ini.
balasan yang menyenangkan. aku cinta Kau Allah.

_RoseRed

Across The Sky

See beyond the moment
Think beyond the day
Hear the word
My voice will not be cast away
Fatalistic fortune
Ever near the end
Love goes on
But Time does not return again

CHORUS
Across the sky
I will come for you
If you ask me to
Demystify
Your uncommon dreams
Stranger things have come true

Fear no more the midnight
Fear no more the sea
Close your eyes, regret nothing
You're safe with me
Look into the shadows
Step into the mist
Search your land but doubt never
I still exist

CHORUS
Across the sky
I will come for you
If you ask me to
Demystify
Your uncommon dreams
Stranger things have come true

Ask yourself: is this all there is
Take no answer but the one you find
I have put my faith in aberrations of your kind
But even if you're in my mind

CHORUS
Across the sky
I will come for you
If you ask me to
Demystify
Your uncommon dreams
Stranger things have come true

Should we hear the silence
Should we hear the noise
I don't need this blind acceptance
I have made my choice
Light lives in the darkness
Beauty lives in pain
In destruction we may lose ourselves
But still I will remain
Across the sky
Across the sky

See beyond the moment
Think beyond the day
Hear the word
Hear the word

Rose Red

i saw about rose red before, then i saw there's a lyric about red rose. i'll search again and again about it, i'll try to find who is the real red rose?

let see this lyric by Emilie Autumn

Rose Rose Rose Red
Will I ever see thee wed
I wil marry at thy will sire
At thy will

A thousand years gone by
Too late to wonder why
I'm here alone
If in my darkest hour
She rose that fell a flower
I should have known

Rose Rose Rose Red
Will I ever see thee wed
Only if you can capture me

CHORUS
Tell me no more stories
And I'll tell you no lies
No one wants to hurt me
But everybody tries
And if you think that I've been waiting
For my planets to align
It's Time you go on
Get your things, get up, get out
I'm doing fine, yeah yeah

Someday these walls will speak
The floors beneath you creek
To call my name
Here in my web of dreams
My whispers turn to screams
And place the blame

Rose Rose Rose Red
Will I ever see thee wed
Only if you discover me

CHORUS

For this freedom
I have given all I had
For this darkness
I gave my light
For this wisdom
I have lost my innocence
Take my petals
And cover me with the night

CHORUS

My Pain

These days I feel the pain, yes... the pain was making me feel bad.
that day was 14 december 2009...
i haven't posted it yet, I just could post them now. you know ... the pain was enough made me confused so I can not do anything. yes ... there's nothing I can do but be patient with this pain and hope that the pain will disappeared.
I knew I made it myself. This is my fault. if only I take care to look after myself, maintain my health ... This certainly will not happen.
I was too much trouble her, she was my mother.
every time I say "sick" mother was always worried and immediately gave me a lot of attention.
but I really don't like that attention. because attention is what makes her difficult.
moreover, my brother who is also sick. to the point that my brother was in the hospital. mothers who accompanied him, was always just the mother. why always my mother? why always my mother's every ill that we are always troubled her.
I tried to eliminate this pain. I do not like the smell of the medicine was still taking the medicine so I quickly recovered.
but the pain continued to cling to me. until I was desperate. try to bear the pain that I experienced and hide it from everyone.
that was good, and I can do. but ... this is very torturing myself.
poor me...

(I'm still on pain now)

_RoseRed

Tuesday 8 December 2009

If You're Not The One

If you're not the one then why does my soul feel glad today?
If you're not the one then why does my hand fit yours this way?
If you are not mine then why does your heart return my call?
If you are not mine would I have the strength to stand at all?

I never know what the future brings
But I know you're here with me now
We'll make it through
And I hope you are the one I share my life with

I don't wanna run away but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you then why does my heart tell me that I am?
Is there any way that I can stay in your arms?

If I don't need you then why am I crying on my bed?
If I don't need you then why does your name resound in my head?
If you're not for me then why does this distance maim my life?
If you're not for me then why do I dream of you as my wife?

I don't know why you're so far away
But I know that this **much** is true
We'll make it through
And I hope you are the one I share my life with
And I wish that you could be the one I die with
And I'm praying you're the one I build my home with
I hope I love you all my life

I don't wanna run away but I can't take it, I don't understand
If I'm not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I can stay in your arms?

'Cause I miss you, body and soul so strong that it takes my breath away
And I breathe you into my heart and pray for the strength to stand today
'Cause I love you, whether it's wrong or right
And though I can't be with you tonight
You know my heart is by your side

I don’t wanna run away but I can’t take it, I don’t understand
If I’m not made for you then why does my heart tell me that I am
Is there any way that I can stay in your arms?

Batas Kesabaranku

Tuhan...
kemarin aku berada dalam posisi di ambang batas kesabaran ku. sebelumnya saat suasana rumah begitu gelap karena ada masalah dengan listrik di rumahku, aku mendapat pesan singkat dari seseorang yang tidak aku ketahui. aku kaget waktu membacanya hingga ingin rasanya aku menangis.
"pernahkah terpikir oleh mu untuk bilang kepada sahabatmu : TERIMAKASIH SAHABAT ATAS KEBAIKAN MU KARENA TELAH MEWARNAI HIDUP AKU SEMOGA KITA BERSAHABAT SELAMANYA SAMPAI DI SURGA"
aku terkaget-kaget waktu membacanya. siapa yang memberi pesan singkat seperti ini kepadaku? tiga makhluk yang ku benci itu? pikirku. tapi kurasa tidak mungkin. sampai akhirnya aku membalas pesan itu.
"memang ada ya yang akan mengucapkan terimakasih sama sahabatnya?"
saat itu ia lama sekali membalas pesan singkat ku. tak ada tanda-tanda ada pesan masuk di ponselku. hingga sampai ponselku berdering dan saat ku lihat dia membalas sms ku.
"ada. buktinya aku! apa kabar ****!"
aku kaget waktu dia berkata seperti itu. to the point sekali. tapi aku suka dengan statement nya. sampai akhirnya aku ingat dia siapa. cara dia memnaggil namaku, menganggap aku sahabatnya itu pasti.... Dhona. ya. Gema Ramadhona,
teman SMP ku. kupikir ia tak ingat karena sudah lama tidak mengirim pesan dan kabar apapun terhadapku. sampai akhirnya aku membalas pesan itu menanyakan kalau apa benar itu Dhona. ternyata iya. dia mengiyakan pertanyaanku dan bertanya.
"Kok **** tau sih?"
dengan senyuman yang bahagia aku membalas pesan itu. aku bilang padanya, "tau lah, dari cara kamu manggil nama aku... aku tahu kalau itu pasti kamu."
aku senang sekali mendapat pesan darinya.
tahu apa yang jadi batas kesabaranku malam itu?
malam itu aku mengirim pesan yang Dhona kirim kepada 3 makhluk itu. L****, A***, dan V****. tak ada balasan. siapa pula yang mau mengalah seperti aku. itu sudah berada di ujung sekali. aku tak tahan lagi sampai aku mencoba mengalah. ternyata itu hanya jadi bualan belaka. tak ada pesan balasan. sedikit sih aku berharap, tapi harapan itu sirna. hingga ada seseorang yang mengirim pesan singkat dengan panjang sekali terhadap ku tentang persahabatan. tentang bagaimana aku bisa menutupi kenyataan dan menilai bagaimana wangingya bunga mawar dan busuknya bunga bangkai. dan di akhir pesan itu tertulis "kata-kata mu yang terus membuat kita berpikir, rangkaian kata yang membuat kita merasa terbelakang"
aku tak tahui siapa yang mengirim, ku tanya tak ada balasan. sampai berkali-kali aku melihat pesan itu. emotion -,- membuat aku sedikit berpikir
tak ada seorangpun yang pernah memakai emotion itu kecuali A***. apa iya dia? aku ragu. aku tak mau mengusik hatiku lagi. hatiku sudah cukup tenang.

hingga hari ini tak ada perubahan dari tiga makhluk itu. aku sangat terkejut waktu aku lewat di depan L**** dan aku tersenyum dengan dia, tahu apa yang terjadi. aku merasa seperti patung bahkan tembok yang han ya lewat. aku tak dilihat sedikitpun, sedikitpun...

aku sangat sakit. aku berada di ambang batas kesabaranku. semua yang ku jaga hancur. selama ini semua yang ku lindungi selalu menjaga dan menghormatiku. bahkan sangat menghargai dan berterimakasih pada ku. tapi mereka...
SHIT!
kata terakhir yang akan aku ucapkan. kata kotor yang gak seharusnya aku ucapkan. tapi aku sudah tak tahan lagi.
maaf Tuhan... maaf...

_RedRose

Mr. GS

sebenarnya kemarin mau aku tilis postingan ini, tapi keburu dikejar waktu sampai-sampai aku gak bisa posting tentang Mr. GS
kemarin aku ngobrol dengan Mr. GS dia berbeda dengan Mr. B karena dia sangat perhatian sama orang yang mau respect sama dia. waktu aku sapa dia, dengan cepatnya ia menanggapiku. aku kaget waktu dia bilang sedang sibuk. ku pikir nanti aku akan mengganggu. saat itu ia berkata
"kalau lama maaf ya. saya lagi sibuk soalnya."
aku menjadi tidak enak dengan dia. aku lalu bertanya, "maaf ya kalau ganggu." dengan baiknya ia menjawab padaku,
"oh enggak. gak apa-apa cuma balesnya agak lama ya."
dia baik. ya itu menurutku. meskipun aku baru beberapa kali saja bertemu dengan dia. baru beberapa hari saja aku mengenal dia. baru beberapa hari... aku ingat saat itu.
baru saja dia hadir sesaat tapi lalu waktu mulai mengejar. huh... kalau saja tidak ada waktu yang begitu mepet mungkin aku masih ada kesempatan bersama dia dan mengenalnya lebih jauh.
aku suka pribadinya, sangat suka. dia disiplin, ya bahkan sangat disiplin. dia lebih memeilih lebih baik cepat dari pada terlambat. cara ia berpikir kurasa sangat baik.
dia terlihat dewasa dan tegas. memang sih kurang akrab dan kelihatannya jadi canggung tidak seperti Mr. B. tapi kalau di lihat-lihat dia bekerja dengan penuh profesional. gak salah ya dia aku nasukan ke daftar orang yang ada dalam hidup aku.
lsms mengobrol sama dia membuat aku lupa akan waktu. aku sangat lupa waktu sampai-sampai lupa daratan. haahaha.... aku seperti tenggelam di dalam lautan obrolan kami. susahnya beradu statement, cara pandang ita, adu argumen. aku sanang sperti itu jadi dia membuat aku lebih paham akan sesuatu ketimbang harus di drive samapai ke tempat tujuan. menyenangkan juga mengenal dia.sangat.
ku rasa mengenal dia seperti ada sesuatu yang baru dari kehidupanku.

_RedRose

Monday 7 December 2009

UJIAN YANG MENYEBALKAN

sebenarnya bukan ujiannya yang tidak menyenangkan. tapi.... ada salah seorang guru yang sangat menyebalkan. entah ya, mungkin karena latar guru itu bukan orang yang baik-baik. mungkin merupakan salah satu balas dendam baginya. aku sangat sebal dengan dia. sakit hati aku dibuatnya. untuk pertama kalinya dalam hidup aku di perlakukan seperti ini sama guru. aku sanngat membenci dia. sangat!!!